Kamis 30 Dec 2021 08:59 WIB

Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Indonesia Kebobolan Empat Gol dari Thailand

Kekalahan dari Thailand menjadi kekalahan pertama bagi Indonesia di Piala AFF 2020.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
 Reaksi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, di pinggir lapangan saat pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand di Singapura, Rabu, 29 Desember 2021. Indonesia kalah telak 0-4 di laga tersebut.
Foto: AP/Suhaimi Abdullah
Reaksi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, di pinggir lapangan saat pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand di Singapura, Rabu, 29 Desember 2021. Indonesia kalah telak 0-4 di laga tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pelatih timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan alasan timnya tumbang dengan skor 0-4 kontra Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12) malam WIB. Kemenangan lawan ditentukan oleh gol Chanatip Songkrasin (2' dan 52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bordin Phala ('83).

Agresivitas Thailand membuat tim berjulukan Gajah Perang itu menguasai bola mencapai 67 persen dan 28 peluang. Sementara Indonesia hanya membukukan 33 persen penguasaan bola dan lima peluang.

Baca Juga

"Skuad Indonesia masih kurang pengalaman. Kami kebobolan pada awal laga karena pemain masih gugup," kata Shin dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/12).

Kekalahan pertandingan semalam sekaligus menjadi yang pertama bagi Indonesia selama gelaran Piala AFF 2020. Sementara, Thailand berhasil melanjutkan rekor tak terkalahkan dalam tujuh laga di turnamen ini.

Menanggapi hal itu, Shin tak ingin anak asuhnya menatap leg kedua dengan kepala tertunduk. Ia meminta seluruh pemain tetap menaruh optimisme karena sudah jauh-jauh melangkah ke final.

"Memang kalau melihat pertandingan ini, terlihat tidak mungkin. Tapi bola itu bundar, jadi kami akan bekerja keras hingga akhir dan akan mendapat hasil yang baik," tegas Shin.

Di atas kertas, terlihat jelas Thailand memiliki level yang berbeda dibandingkan Indonesia pada pertandingan semalam. Namun seperti yang dikatakan Shin, tidak ada yang mustahil dalam sepak bola.

Untuk mewujudkan mimpi Indonesia menjuarai Piala AFF pertama kali dalam sejarah, skuad Garuda harus mencetak minimal lima gol agar otomatis keluar sebagai juara. Atau jika tidak, Evan Dimas dan kawan-kawan bisa membukukan empat gol tanpa balas agar pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu hingga adu penalti.

Baca juga : Pelatih Thailand: Pergantian Kiper Bukan Sikap tak Hormati Indonesia

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement