REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Lebih dari 850 penerbangan di Amerika Serikat (AS) dibatalkan pada Rabu (29/12) karena merebaknya varian omicron. Menurut data dari situs web pelacakan penerbangan, FlightAware, penerbangan yang dibatalkan jumlahnya semakin meningkat.
Data FlightAware menunjukkan, terdapat sekitar 1.300 pembatalan untuk penerbangan yang masuk, meninggalkan atau di dalam Amerika Serikat pada Selasa (28/12), dan sekitar 1.500 pembatalan penerbangan pada Senin (27/12). Maskapai penerbangan Delta, United Airlines, dan JetBlue mengatakan, varian omicron menyebabkan masalah kepegawaian sehingga penerbangan dibatalkan.
SkyWest melakukan 195 pembatalan penerbangan, diikuti oleh United Airlines dengan 158 pembatalan, dan Delta sebanyak 103 pembatalan. SkyWest, maskapai regional yang berbasis di Utah, telah mengalami tingkat pembatalan yang lebih tinggi setelah cuaca buruk. Maskapai ini juga melaporkan masalah staf yang terinfeksi Covid-19.
Omicron telah menjadi penyebab masalah kepegawaian yang cukup signifikan bagi maskapai penerbangan. Pada 2020, tidak sedikit maskapai penerbangan yang mengurangi jumlah karyawannya karena dampak pandemi Covid-19. Bisnis maskapai penerbangan pada 2020 mengalami penurunan yang cukup drastis.