REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Jakarta menyalurkan paket sembako melalui Program Kado Akhir Tahun untuk Mustahik.
LAZ YDSF Jakarta menyalurkan untuk 500 penerima manfaat yang tersebar di beberapa kota, seperti di Medan, Lampung, Lebak, Jakarta, Bogor, Bandung, Sukabumi, dan lain-lain.
Paket bantuan ini berisikan sembako, seperti beras, minyak goreng, terigu, gula, susu dan biskuit. Program yang berlangsung di pengujung 2021 ini sekaligus mengingatkan para muzaki untuk tidak lupa menunaikan zakat akhir tahunnya.
Para penerima manfaat tersebut merupakan hasil assessment dan survei dari tim Program LAZ YDSF Jakarta dan juga hasil assessment dari jejaring relawan di berbagai kota. Proses assessment ini bertujuan agar paket sembako ini tepat sasaran bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.
Divisi Program LAZ YDSF Jakarta, Samlawi, bersyukur dapat turut menyalurkan bantuan bagi penerima manfaat dari donatur LAZ YDSF Jakarta. Dia berharap, bantuan sembako ini dapat dimaksimalkan untuk kebutuhan-kebutuhan penerima.
"Harapannya di akhir tahun kita dapat berbagi melalui Program Kado Akhir Tahun, sehingga penerima manfaat dapat merasakan manfaatnya," ujar Samlawi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (30/12).
Walaupun jumlah bantuannya tidak besar, Samlawi berharap program ini kedepannya bisa terus dijalankan untuk membantu para mustahik. "Semoga kebermanfaatan ini dapat terus berlangsung dan terjalin serta menjadi amal jariyah terbaik bagi donatur, relawan, dan seluruh keluarga LAZ YDSF Jakarta, amin," ucap Samlawi.
Ditempat terpisah salah satu penerima manfaat Kado Akhir Tahun untuk Mustahik, Mufridin sangat bersyukur dengan adanya pembagian sembako dari donatur LAZ YDSF tersebut.
“Sejak pertengahan tahun kondisi ekonomi keluarga kami menurun, sebelumnya saya berjualan jajanan ke sekolah-sekolah di Bandung, sekarang masih ada yang belum tatap muka juga, sehingga belum bisa maksimal berjualannya. Ya Alhamdulillah paket sembako ini dapat membantu keperluan pokok kami," kata Mufridin.