Jalan Slamet Riyadi di Solo Ditutup Saat Malam Tahun Baru

Red: Bilal Ramadhan

Polisi menutup akses Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah.
Polisi menutup akses Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah. | Foto: ANTARA/Maulana Surya

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Satuan Lalu Lintas Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, akan memperketat arus kendaraan dengan menutup sementara Jalan Slamet Riyadi Solo pada malam Tahun Baru 2022 untuk membatasi mobilitas masyarakat.

"Kami bakal menutup Jalan Slamet Riyadi Solo mulai dari Simpang Empat Gendengan hingga Bundaran Gladag Solo atau jaraknya sekitar 2,5 kilometer pada Sabtu (1/1), mulai pukul 00.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB," kata Kepala Satlantas Polresta Surakarta Kompol Adhytiawarman Gautama Putra.

Adhytiawarman mengatakan penutupan arus di Jalan Slemat Riyadi tersebut bukan untuk kegiatan "Car Free Night" (CFN), tetapi untuk mensterilkan kendaraan dan kegiatan yang memicu terjadinya kerumunan guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 di daerah ini.

"Hal ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No.67/2021 dan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surakarta tentang PPKM Level 2 atau untuk pembatasan mobilitas," kata Kasat Lantas.

Baca Juga

Ia mengatakan sebenarnya rencana awal penutupan arus Jalan Slamet Riyadi dimulai, Jumat (31/12), sekitar pukul 22.00 WIB. Karena SE terakhir, bagi pedagang makanan yang baru mulai berjualan pada pukul 18.00 WIB diperbolehkan buka hingga pukul 00.30 WIB. Maka, penutupan arus dilakukan menyesuaikan regulasi tersebut.

Meskipun hanya menutup sementara ruas Jalan Slamet Riyadi Solo, tetapi pihaknya tetap melakukan antisipasi jika terjadi kerumunan di ruas jalan lain pada malam malam Tahun Baru 2022.

Ia mengatakan pihaknya akan mempertebal pengamanan di pintu masuk Kota Solo di empat titik, yakni Pospam Faroka, Tugu Mahkota, Jurug, dan Ring Road Mojosongo. Ketika ada iring-iringan kendaraan bermotor masuk Solo diminta putar balik ke daerah masing-masing.

Polresta Surakarta menyiapkan Tim Pengurai Kerumunan (TPK) yang melakukan patroli untuk mengingatkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Jika ada konvoi akan dibubarkan oleh TPK guna mencegah kerumunan.

"Kami juga berkoordinasi dengan jajaran Satlantas Polres daerah lain di berbatasan wilayah guna memastikan tidak ada konvoi dan mereka kembali ke rumah masing-masing," katanya.

Menurut dia, pada malam Tahun Baru 2022 tidak ada kumpul-kumpul, perayaan, arak-arakan, dan konvoi. Masyarakat lebih baik tetap di rumah bersama keluarga dalam merayakan malam pergantian Tahun Baru 2022 dan berdoa bersama agar pandemi segera hilang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Polda DIY tak Keluarkan Izin Kegiatan Malam Tahun Baru

UAH Ajak Umat Teladani Kebiasaan Bermuhasabah Rasulullah

Pergantian Tahun tanpa Perayaan di Jabodetabek

Rekayasa Lalin di Titik Keramaian Bandung Saat Malam Tahun Baru

Pemkot Mataram Imbau Warga Rayakan Tahun Baru di Rumah

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark