REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyerahkan Gedung Wisma Khadimul Ummah kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Mitra Kemaslahatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Wisma Khadimul Ummah MUI yang berlokasi di Jalan Matraman Dalam II No 16 RT 18 RW 08 Pegangsaan Menteng, Jakarta Pusat, diresmikan pada Kamis (30/12).
Secara simbolis gedung Wisma Khadimul Ummah MUI diserahkan oleh Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko BPKH Dr. Acep Riana Jayaprawira dan Pimpinan Baznas RI KH Achmad Sudrajat, Lc, MA kepada Ketua MUI KH Miftachul Akhyar yang ditandai dengan pembukaan tirai prasasti.
Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko BPKH Dr Acep Riana Jayaprawira menyampaikan terima kasih kepada Baznas selaku Mitra Kemaslahatan yang telah bersedia bekerjasama menyelesaikan pembangunan Wisma Khadimul Ummah MUI ini.
"Alhamdulillah, kami bersyukur pembangunan gedung Wisma Khadimul Ummah MUI ini berjalan dengan baik. Semoga gedung ini dapat digunakan sebaik-baiknya serta dapat memberikan tambahan manfaat, maslahat bagi kemajuan bangsa," kata Dr. Acep R Jayaprawira, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.
Sebelumnya, BPKH telah menyalurkan dana kemaslahatan sebesar Rp 5 miliar kepada MUI untuk pembangunan Wisma Khadimul Ummah MUI tahap lanjutan melalui Mitra Kemaslahatan Baznas pada 26 Mei lalu.
Sementara KH Achmad Sudrajat, Lc, MA mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan BPKH kepada Baznas untuk menyelesaikan pembangunan Wisma Khadimul Ummah MUI dengan lancar. "Kami berharap, dengan adanya Wisma Khadimul Ummah MUI sinergi antar lembaga baik MUI, BPKH dan Baznas menjadi semakin kuat sehingga bisa bersama-sama mendukung pembangunan nasional untuk menyejahterakan rakyat dan menjaga prinsip-prinsip syariah dalam kehidupan umat Islam," kata dia.
“Mudah-mudahan gedung ini dapat segera dipergunakan untuk menjalankan kegiatan dakwah serta dipergunakan sesuai dengan fugsinya. Semoga hal baik ini juga memberikan keberkahan bagi kita semua," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua MUI KH Miftachul Akhyar menjelaskan Wisma Khadimul Ummah MUI akan digunakan oleh 32 lembaga yang bekerja dibawah koordinasi MUI untuk dipergunakan sebagai sarana dakwah. Antara lain untuk ruang kerja komisi/badan/lembaga, kegiatan rapat, ruang pertemuan dan tempat menginap sementara bagi tamu dari luar kota ketika ada kegiatan MUI di Jakarta.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPKH dan Baznas yang telah mewujudkan pembangunan gedung Wisma Khadimul Ummah. Semoga bermanfaat untuk mengakomodir semua keluarga besar MUI dalam melaksanakan syiar dakwah,” kata KH Miftachul Achyar.
Menurut KH Miftachul Akhyar, sesuai dengan namanya Wisma Khadimul Ummah MUI diharapkan bisa menjadi pelayan masyarakat sekitar. "Kita akan isi dengan kinerja yang baik, dengan semangat baru. Mudah-mudahan hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan umat terhadap BPKH dan Baznas," kata dia
"Tidak hanya sampai di sini, kami berharap sinergi MUI, BPKH dan Baznas ke depan dapat terus berkembang melalui program-program lainnya," kata KH Miftachul.