Kamis 30 Dec 2021 19:19 WIB

Kilang BBM Kasim Sorong Turn Around

Pemenuhan suplai BBM tetap terjaga aman dari Pertamina MOR VIII Jayapura.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Kilang Pertamina. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam keadaan turn around atau kilang dalam perbaikan agar beroperasi optimal.
Foto: Pertamina
Kilang Pertamina. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam keadaan turn around atau kilang dalam perbaikan agar beroperasi optimal.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam keadaan turn around atau kilang dalam perbaikan agar beroperasi optimal.

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim, Samsudin, di Sorong, Kamis (30/12), mengatakan, memang Kilang Kasim sudah memasuki masa perbaikan untuk mengembalikan kinerja kilang kembali seperti awal. Karena itu, masa perbaikan Kilang RU VII Kasim sudah terjadwal dan tidak bisa tertunda lagi agar operasional kilang Kasim optimal.

Baca Juga

Samsudin menjelaskan, selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2022 pemenuhan stok BBM yang di suplai oleh Kilang Kasim kepada Marketing Operasional Region (MOR) VIII Jayapura untuk pemenuhan BBM wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, tetap berjalan. Kebutuhan BBM Papua dan Maluku juga dipasok dari kilang RU V Balikpapan dan FT Tuban sehingga pemenuhan BBM tetap aman, meskipun Kilang Kasim dalam masa turn around.

"Pemenuhan suplai BBM tetap terjaga aman dari Pertamina MOR VIII Jayapura untuk wilayah Maluku dan Papua sehingga masyarakat tidak perlu risau selama libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Pekerjaan turn around Kilang RU VII Kasim ini berlangsung kurang lebih selama 28 hari kalender dan diharapkan bisa kembali beroperasi maksimum. Dengan demikian pemenuhan suplai BBM untuk wilayah Maluku dan Papua bisa kembali normal seperti awal operasi.

Kilang BBM Kasim dibangun di atas areal seluas 80 hektare terletak di Kampung Malabam, Kecamatan Seget kabupaten Sorong, Papua Barat. Kilang Kasim mulai beroperasi sejak Juli 1997 sampai saat ini. Kilang BBM Kasim mempunyai kapasitas 10.000 barel per hari, dirancang untuk mengolah minyak mentah Walio (60 persen) dan Salawati (40 persen) guna memenuhi kebutuhan BBM masyarakat wilayah Papua dan Maluku.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement