Konsumsi BBM di Pati Alami Kenaikan
Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pelayanan SPBU Pertamina di ruas Tol Trans Jawa pada masa libur Natal 2021, beberapa waktu lalu. Peramina mencatat konsumsi BBM di Karesidenan Pati mengalami kenaikan. | Foto: dok. Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- PT Pertamina Patra Niaga Regioal Jawa Bagian Tengah mencatat adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Keresidenan Pati pada Hari Raya Natal 2021 sebesar 8,5 persen.
"Peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada libur Natal 2021, tepatnya pada periode 23-26 Desember 2021," kata Area Manajer Communication, Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho melalui rilis diterima, Kamis (30/12).
Untuk wilayah Keresidenan Pati, meliputi Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Grobogan, kata dia, peningkatan rerata konsumsi harian BBM pada masa Natal 2021 jika dibandingkan dengan masa normal Oktober 2021 sebesar 8,5 persen dari semula 3.181 kiloliter (KL)/hari menjadi 3.453 KL/hari. Sementara peningkatan rerata konsumsi harian elpiji sebesar 5,8 persen dari semula 578 metrik ton (MT)/hari menjadi 612 MT/hari.
Sementara untuk wilayah operasi Jateng dan DIY, kata dia, juga ada peningkatkan konsumsi, jika dibandingkan pada saat normal yaitu pada Oktober 2021, rerata konsumsi harian BBM meningkat sebesar 6 persen. Semula konsumsi BBM sebesar 19.492 KL/hari menjadi 20.655 KL/hari, sedangkan elpiji meningkat sebesar 3,1 persen dari semula 4.358 metrik ton (MT)/hari menjadi 4.493 MT/hari. Sementara avtur juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 54 persen dari masa normal 104 KL/hari menjadi 160 KL/hari.
Menurut Brasto, Pertamina telah memprediksi dan mengantisipasi akan adanya lonjakan kebutuhan bahan bakar tersebut dengan mengaktifkan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru. PT Pertamina juga menyiagakan seluruh fasilitas penyaluran produk Pertamina kepada masyarakat, baik yang bersifat reguler maupun layanan tambahan di beberapa kawasan yang berfokus pada hari raya Natal dan tahun baru, salah satunya tol Trans Jawa.
Brasto menjelaskan, peningkatan konsumsi BBM di Tol Trans Jawa menjadi salah satu area peningkatan yang tertinggi selama masa Satgas Nataru.