Jumat 31 Dec 2021 05:45 WIB

Orang-Orang yang Murtad Setelah Rasulullah SAW Wafat

Banyak umat Islam menyatakan murtad setelah kepergian Rasulullah SAW

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Banyak umat Islam menyatakan murtad setelah kepergian Rasulullah SAW. Ilustrasi padang pasir
Foto: Pixabay
Banyak umat Islam menyatakan murtad setelah kepergian Rasulullah SAW. Ilustrasi padang pasir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Saat musibah terbesar terjadi, yakni ketika wafatnya Rasulullah ﷺ, banyak umat Islam dari kalangan Arab yang menyatakan keluar dari agama atau murtad, meski dakwah yang disampaikan Rasulullah Muhammad ﷺ telah berjalan selama 23 tahun.  

Dikutip dari buku Inilah Faktanya karya Dr Utsman bin Muhammad al-Khamis, Mereka yang murtad di antaranya adalah (1) kabilah Asad dan Quraizhah, yang dipimpin Thulaihah al-Asadi, (2) penduduk Kindah dan Orang-orang yang tinggal di daerah sekitarnya, pimpinan al-Asy‘ats bin Qais al-Kindi, (3) penduduk Mudzhij dan orang-orang yang tinggal tidak jauh dari daerah ini, dan mereka dipimpin al-Aswad al-‘Ansi. 

Baca Juga

Selanjutnya, (4) Bani Hanifah, yang dipimpin Musailamah sang pendusta, (5) Bani Salim pimpinan al-Fuja‘ah, (6) dan Bani Tamim, bersama dengan Sijah at-Taghlibiyyah. Ada pula orang-orang yang enggan membayar zakat, namun tidak keluar dari Islam.  

Guna menghentikan pembangkangan kaum tersebut, Abu Bakar RA menyerahkan bendera perang kepada Khalid bin al-Walid RA, dan memerintahkannya untuk menangani Thulaihah bin Khuwailid al-Asadi. Segera sesudah melaksanakan tugasnya ini, Khalid diinstruksikan supaya menuju ke tempat Malik bin Nuwairah di daerah Bithah dan mengepungnya.