Jumat 31 Dec 2021 06:29 WIB

Erick Thohir: Gus Dur adalah Teladan Saya dalam Membuat Kebijakan 

Erick pun mengaku meneladani Gus Dur dalam membuat kebijakan-kebijakan.

Rep: Febryan A/ Red: Mas Alamil Huda
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah seorang pejuang kemanusiaan. Erick pun mengaku meneladani Gus Dur dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk kemaslahatan masyarakat. Foto: Suasana acara Haul Ke-12 Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (30/12) malam.
Foto: Republika/Febryan A
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah seorang pejuang kemanusiaan. Erick pun mengaku meneladani Gus Dur dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk kemaslahatan masyarakat. Foto: Suasana acara Haul Ke-12 Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (30/12) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah seorang pejuang kemanusiaan. Erick pun mengaku meneladani Gus Dur dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk kemaslahatan masyarakat. 

"Teladan Gus Dur mengenai toleransi hingga persatuan bangsa sungguh menjadi inspirasi," kata Erick dalam acara peringatan haul ke-12 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, yang juga disiarkan secara daring, Kamis (30/12) malam. Erick awalnya menyebut bahwa semangat Gus Dur sebagai perekat lintas agama, etnis, bangsa dan identitas lainnya masih terus hidup di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Baca Juga

Bagi Erick pribadi, sosok Gus Dur adalah pejuang kemanusiaan yang tidak kenal lelah memperjuangkan kepentingan masyarakat. "Beliau menjadi tauladan saya dalam membangun kebijakan-kebijakan yang membawa kemaslahatan bangsa," ungkap Erick. 

Menurut Erick, Indonesia patut berbangga memiliki tokoh bangsa seperti Gus Dur. Dia pun berharap acara haul atau peringatan 12 tahun wafatnya Gus Dur ini menjadi berkah untuk bangsa Indonesia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement