REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Covid-19 kembali mengganggu perhelatan Liga Primer Inggris. Kali ini, laga Leicester City vs Norwich City yang awalnya dijadwakan pada Sabtu (1/1) pukul 22.00 WIB, di Stadion King Power, Leicester, urung digelar karena serangan Covid-10 dan cedera di kubu Norwich.
Norwich telah mengonfirmasi pertandingan tersebut ditunda, seperti laporan BBC, Jumat (31/12). Dewan Liga Primer mengatakan menerima permintaan Norwich untuk menunda pertandingan karena mereka tidak memiliki cukup pemain untuk memenuhi pertandingan. Protokol Liga Premier mengatakan klub harus bermain jika mereka memiliki 13 pemain outfield dan penjaga gawang yang tersedia.
The Canaries, yang berada di dasar klasemen Liga Primer Inggris, meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada Leicester dan kedua kelompok pendukung.
Ini merupakan pertandingan kedua Norwich yang ditunda pada musim ini setelah perjalanan mereka ke West Ham United pada 18 Desember lau juga ditunda. Sementara bagi Leicester, ini pertandingan papan atas ketiga yang gagal digelar sesuai jadwa awal. Pertandingan ini merupakan duel papan atas pertama yang ditunda pada Januari 2022, setelah 16 pertandingan Liga Primer pada bulan Desember 2021 urung digelar sesuai jadwa.
Namun ada delapan pertandingan lebih lanjut yang ditunda di kompetisi di bawah Liga Primer selama periode Tahun Baru. EFL sebagai operator liga-liga di kasta bawah memutuskan untuk menghapus perlunya pengujian Covid-19 terhadap pemain dan staf pada hari pertandingan dalam upaya untuk mencegah keputusan terlambat yang berdampak pada perjalanan penggemar.
Baik klub Liga Primer dan EFL, baru-baru ini memilih untuk menjalankan pertandingan sesuai jadwal pada pekan padat Natal hingga Tahun Baru, meskipun ada gangguan Covid-19 yang sedang berlangsung. Termasuk serangkaian penundaan dan rekor 103 pemain dan staf Liga Primer yang dinyatakan positif Covid dalam sepekan, termasuk 26 Desember.
Di Skotlandia, SPFL telah mempertahankan kebijakan penundaan Covid, dengan alasan itu harus diterapkan secara konsisten untuk melindungi "integritas liga" dan memastikan musim dapat diselesaikan. Ada 10 pertandingan yang ditunda sejauh ini karena Covid.