REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Burnley Sean Dyche menilai, performa anak-anak asuhnya di laga kontra Manchester United, Jumat (31/12) dini hari WIB, sebenarnya tidak terlalu buruk. Kemenangan United pada laga itu, tutur Dyche, ditentukan oleh detail-detail kecil, seperti kegagalan para penggawa Burnley menutup ruang tembak di dalam kotak penalti.
Laga di Stadion Old Trafford baru berjalan delapan menit, tapi gawang Burnley sudah kebobolan lewat sepakan Scott McTominay. Tidak berhenti sampai di situ, Ben Mee mencetak gol bunuh diri setelah berupaya menghalau sepakan Jadon Sancho pada menit ke-27.
Saat babak pertama memasuki 10 menit terakhir United bisa memperbesar keunggulan. Kali ini, Cristiano Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor via gol sepakan dari tepi kotak penalti. Burnley akhirnya membalas lewat gol Aaron Lennon pada menit ke-38.
Kendati berusaha menambah gol pada babak kedua, gol Lennon itu menjadi satu-satunya bentuk perlawanan Burnley buat tim tuan rumah dan akhirnya menyerah 1-3 di tangan United. "Frustrasi terbesar kami di laga ini adalah semestinya kami bisa menghalau sepakan-sepakan yang dilepaskan di tepi kotak penalti itu. Mereka bereaksi dan bisa mencetak gol. Kemenangan mereka ditentukan olen detail-detail kecil. Namun, dari segi permainan secara keseluruhan, kami cukup puas," kata Dyche seperti dilansir BBC.
Secara khusus, Dyche menyebut, timnya berupaya bangkit pada babak kedua. Bahkan, tim tuan rumah mendominasi permainan pada babak kedua. Namun, semua upaya itu gagal berbuah maksimal. Dyche pun mengaku puas dengan performa anak-anak asuhnya, terutama pada babak kedua.
"Kami menunjukan mentalitas bertanding yang tepat pada babak kedua. Kami berusaha keras untuk bisa menambah torehan gol. Rasanya kami tidak pernah mencatatkan peluang sebanyak ini di Old Trafford," kata pelatih asal Inggris tersebut.
Kekalahan dari MU membuat Burnley gagal memperbaiki posisi di papan klasemen sementara. The Clarets masih terpuruk di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-18 dengan raihan 11 poin dari 16 laga. Namun, Burnley masih memiliki kesempatan untuk memangkas jarak poin dengan Watford, yang berada di peringkat ke-17 dengan keunggulan dua poin. Pasalnya, Burnley masih mengantongi satu laga sisa lebih banyak dibandingkan Watford.
