Jumat 31 Dec 2021 13:46 WIB

Gadis Muslim Cetak Sejarah, Usia 12 Tahun Lulus dari Kampus di Florida

Sawsan Ahmed menjadi lulusan termuda dalam 61 tahun sejarah kampus tersebut.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Gadis Muslim Cetak Sejarah, Usia 12 Tahun Lulus dari Kampus di Florida. Sawsan Ahmed (12 tahun) bersama ibunya Jeena Santos Ahmed dan ayahnya Wesam Ahmed di laboratorium biologi di Broward College, South Florida, AS, 13 Desember 2021. Sawsan Ahmed merupakan lulusan termuda kampus tersebut.
Foto: Emily Michot/Miami Herald
Gadis Muslim Cetak Sejarah, Usia 12 Tahun Lulus dari Kampus di Florida. Sawsan Ahmed (12 tahun) bersama ibunya Jeena Santos Ahmed dan ayahnya Wesam Ahmed di laboratorium biologi di Broward College, South Florida, AS, 13 Desember 2021. Sawsan Ahmed merupakan lulusan termuda kampus tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang gadis Muslim di Amerika Serikat (AS) mencetak sejarah bulan ini dengan lulus dari Broward College di South Florida pada usia 12 tahun. News 4 JAX melaporkan, Sawsan Ahmed menjadi lulusan termuda dalam 61 tahun sejarah sekolah tersebut.

"Itu luar biasa. Saya sangat senang," kata Sawsan setelah upacara kelulusan pada Rabu (29/12), dilansir di About Islam, Jumat (31/12).

Baca Juga

Prestasinya diakui oleh Presiden Broward College, Gregory Adam Haile di atas panggung. "Terima kasih, Sawsan, Anda telah membantu kami menunjukkan  Broward College dapat mendukung impian, tanpa memandang usia atau tujuan akademis," kata Haile.

Sama seperti teman-temannya, Sawsan menyukai Minecraft, film Disney, dan memakai gaya rambut kuncir kuda. Akan tetapi, gadis Muslimah inspiratif dengan tinggi 172 Cm itu kini telah meraih gelar Associate dengan konsentrasi ilmu biologi dan IPK 4.0.

Pada Januari mendatang, dia akan melanjutkan studinya ke University of Florida, di mana dia akan belajar mikrobiologi dan ilmu sel. Sawsan lahir di Providence, Rhode Island. Ayahnya, Wesam Ahmed, mengakui IQ tinggi putrinya itu sejak usia sangat muda.

Pada usia 15 bulan, dia sudah bisa membentuk kalimat lengkap. Pada usia dua tahun, dia sudah bisa membaca dan menulis.

Orang tua Sawsan sempat berdiskusi soal apakah dia harus bersekolah di sekolah biasa atau tidak. Orang tua Sawsan akhirnya sepakat ibunya, Jeena, yang mendapatkan gelar Ph.D. dari Brown University, mengajar putrinya di rumah.

Selanjutnya, pada usia sembilan tahun, orang tuanya mendorong gadis kecil mereka mengikuti tes kesiapan pendidikan pascasekolah menengah untuk menentukan apakah dia dapat menangani mata kuliah perguruan tinggi.

"Saya selalu mengatakan kepadanya: Anda bisa mengemudi dengan kecepatan 200 mil per jam. Jika Anda ingin mengemudi pada 50, tidak apa-apa, tetapi Anda harus mencoba melakukan dengan yang 200," kata ayahnya.

"Kami tidak pernah menekannya untuk duduk dan belajar, dia melakukan ini karena dia ingin melakukannya," tambahnya.

Lulus dari Broward College, Sawsan siap menerima tantangan lain. Dia akan mengambil bagian dalam program online di University of Florida dan melakukan perjalanan di musim panas ke Gainesville untuk laboratoriumnya. Dia memilih universitas tersebut karena dia mendengar universitas itu menawarkan kelas yang disebut pemrograman python untuk ahli biologi.

"Pada dasarnya itu semua yang saya minati untuk digabungkan dalam satu kursus," kata Sawsan.

Sawsan mengaku tidak memiliki penyesalan terhadap sesuatu apapun dengan lulus menjadi usia termuda di kampusnya itu. "Pastinya tidak ada yang saya lewatkan. Saya masih bisa melakukan banyak hal yang dilakukan orang seusia saya. Pergi ke perguruan tinggi baru saja menjadi sesuatu tambahan; itu tidak menggantikan masa kecilku dengan cara apa pun," kata Sawsan.

https://aboutislam.net/muslim-issues/n-america/12-year-old-muslim-girl-graduates-from-south-florida-college/

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement