Jumat 31 Dec 2021 14:00 WIB

Warga Arab Saudi Sambut 2022 dengan Meriah Walau Ada Pembatasan

Saudi mulai melonggarkan aturan perayaan malam tahun baru.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ani Nursalikah
Warga Arab Saudi Sambut 2022 dengan Meriah Walau Ada Pembatasan
Foto: Republika
Warga Arab Saudi Sambut 2022 dengan Meriah Walau Ada Pembatasan

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Warga di Arab Saudi bersiap menyambut pergantian tahun baru 2022 dengan berbagai kegiatan yang cukup meriah. Walaupun beberapa acara di kota Riyadh tetap berlangsung, namun pembatasan ketat mencegah varian Covid-19 baru, Omicron tetap berlangsung.

Beberapa acara hiburan tetap akan dilangsungkan seperti pesta kembang api, acara musik langsung hingga pembukaan restoran dengan berbagai tawaran hidangan kepada pengunjung. Sedangkan sebagian lain dari beberapa acara hiburan di malam tahun baru terpaksa dibatalkan.

Baca Juga

Beberapa acara pertunjukan di pusat kota Boulevard Riyadh dibatalkan karena akan memancing banyak kerumunan. Sedangkan sebagian pertunjukkan musik, yang akan menampilkan para penyanyi pria Arab terbaik di negara ini akan tetap ditampilkan. Di kawasan boulevard Riyadh juga akan digelar pertunjukkan kembang api pada saat pergantian tahun.

Di sekitar kawasan ini juga terdapat banyak restoran dan tempat nongkrong bagi mereka yang akan menghabiskan malam pergantian tahun hingga esok hari. Namun, pengamanan dan peraturan ketat terkait protokol kesehatan tetap dijalankan.

Seorang pemuda warga Riyadh, Deem Aqeel (30 tahun) mengungkapkan ia bersama teman-temannya sudah memiliki agenda acara tahun baru sendiri. “Setiap tahun, kami berkumpul bersama di satu mobil, membeli makanan dan minuman yang dibawa pulang, dan memilih tempat di Riyadh untuk duduk dan menikmati malam,” katanya dilansir dari Arab News, Jumat (31/12).

Ia mengungkapkan untuk tahun ini, ia beserta sahabat-sahabatnya akan melakukan hal yang sama seperti tahun lalu. "Kami menemukan tempat yang menakjubkan ini di lingkungan dekat Riyadh City Boulevard di mana kami akan duduk dan menikmati kembang api jauh dari keramaian," tambahnya.

Setelah itu, mereka akan pergi ke Al-Thumama, yang menawarkan tempat berkemah pribadi untuk kelompok teman dan keluarga, serta sejumlah hiburan. Termasuk didalamnya pesta memanggang daging kambing, menunggang unta, dan bermain musik dan menari.

Kawasan Riyadh memang menjadi pusat hiburan bagi warga Saudi dan pendatang. Namun, di luar kawasan Riyadh juga bisa dijumpai berbagai hiburan tahun baru yang diadakan di bagian lain negara ini.

Di Jeddah, di pesisir Laut Merah, suhu yang lebih dingin membuat orang cenderung merayakannya di udara terbuka, sementara ada banyak restoran dan musik langsung untuk dinikmati. Bagi mereka yang mencari sesuatu yang luar biasa untuk dilakukan pada Malam Tahun Baru, ada pengamatan bintang di padang pasir.

Dan yang tidak kalah menarik, ditawarkan oleh agen perjalanan Destifind, yang menawarkan pengalaman, membawa para tamu berjalan-jalan di siang hari, sebelum memberi mereka makanan, musik langsung, dan kembang api di malam hari.

“Kami memiliki 550 tiket dan terjual habis. Permintaan sangat tinggi dan kami masih mendapatkan permintaan untuk menjual lebih banyak tiket,” kata CEO Destifind Abdulrahman Al-Saati kepada Arab News.

Ia menambahkan, pada event tahun lalu, cuaca buruk pun tak menyurutkan semangat warga. “Permintaan membeludak karena kami membuka babak baru menuju 2021,” kata Al-Saati. “Selama acara itu hujan, yang meninggalkan kenangan indah di benak orang-orang.”

Dalam beberapa tahun terakhir, Kerajaan Arab Saudi memang mulai melonggarkan aturan, memperkenalkan inisiatif untuk mendorong orang merayakan malam Tahun Baru. Dimulai pada 2019, sehingga 31 Desember sekarang menjadi tanggal penting dalam kalender bagi banyak orang.

Bagi mereka yang mencari sedikit kemewahan di malam tahun baru, hotel Assila di Jeddah mungkin bisa menjadi pilihan yang baik. Ini adalah rumah bagi beberapa restoran, termasuk hidangan untuk masakan luar negeri, seperti Argentina, Terong untuk rasa Mediterania, dan Twenty-Four untuk berbagai hidangan internasional.

Hotel ini juga menawarkan perawatan spa dan kolam renang di puncak gedung. Tapi kembang api dan makanan mewah bukan untuk semua orang. Warga lokal Jeddah, Hala Al-Hamad mengatakan dia menantikan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat dan tersayangnya.

“Saya biasa jalan-jalan ke luar negeri saat tahun baru, tapi karena Covid-19 kami merayakannya di rumah bersama keluarga, dan rencana kami sama tahun ini,” katanya.

“Saudara, keponakan, dan keponakan saya berencana memainkan beberapa permainan tradisional. Kami akan menonton film bersama di halaman belakang rumah orang tua saya, dan ibu saya akan membuat manakeesh yang lezat,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah kerajaan Arab Saudi telah mengonfirmasi kenaikan 752 kasus baru COVID-19 pada Kamis, (30/12) sehingga total kasus sejak awal pandemi menjadi 555.417. Padah kemarin juga mengkonfirmasi satu kematian baru terkait Covid-19, menjadikan jumlah kematian di negara ini menjadi 8.875 kematian.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan dari kasus saat ini, 49 masih dalam kondisi kritis. Kemudian 226 pasien telah pulih dari Covid-19, sehingga jumlah total warga yang sembuh di Arab Saudi menjadi 541.614 orang. Saat ini setidaknya lebih dari 50,6 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan kepada penduduk Saudi, dengan lebih dari 23,2 juta orang telah divaksinasi penuh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement