Jumat 31 Dec 2021 17:12 WIB

Polisi Terjunkan 2.260 Personel Amankan Malam Tahun Baru di Bandung

Polrestabes Bandung dirikan 20 pos pengamanan untuk penjagaan tahun baru

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau Bandung Kendaraan Derek (Bandrek) yang akan dioprasikan di Kota Bandung saat peresmian Bandrek di Taman Pet Park Simpang Jalan Cilaki, Kota Bandung. Sebanyak 2.260 personil gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan pada malam tahun baru di Kota Bandung. Diharapkan kegiatan malam tahun baru 2022 di Kota Bandung berjalan kondusif, aman dan nyaman.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau Bandung Kendaraan Derek (Bandrek) yang akan dioprasikan di Kota Bandung saat peresmian Bandrek di Taman Pet Park Simpang Jalan Cilaki, Kota Bandung. Sebanyak 2.260 personil gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan pada malam tahun baru di Kota Bandung. Diharapkan kegiatan malam tahun baru 2022 di Kota Bandung berjalan kondusif, aman dan nyaman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Sebanyak 2.260 personil gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan pada malam tahun baru di Kota Bandung. Diharapkan kegiatan malam tahun baru 2022 di Kota Bandung berjalan kondusif, aman dan nyaman.

"Polrestabes sendiri terjunkan personil baru 2.000 personil ditambah BKO Brimob dan Samapta 2 SSK kurang lebih 260 personil," ujar Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono disela-sela apel pengamanan di halaman Polrestabes Bandung, Jumat (31/12).

Selama malam tahun baru, ia menuturkan pihaknya mendirikan 20 pos pengamanan di berbagai titik di Kota Bandung. Mereka yang berjaga di pos akan melakukan pengamanan dan mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

"Pada saat malam pergantian tahun baru seluruh personil akan melaksanakan pam di tempat yang sudah ditentukan oleh pimpinan sehingga dalam pelaksanaan kegiatan malam tahun baru diharapkan Bandung kondusif, aman, nyaman, dan terkendali," katanya.

Selama pengamanan malam tahun baru, Asep melanjutkan pihaknya tidak akan melakukan penutupan jalan. Namun apabila terdapat kemacetan kendaraan akan diberlakukan buka tutup jalan atau pengalihan arus.

"Untuk ruas jalan sesuai perintah Kapolda Jabar tidak ada penutupan jalur yang masuk ke wilayah Kota Bandung namun apabila terjadi kepadatan kita melakukan buka tutup atau pengalihan arus sehingga tidak menumpuk pada ruas jalan atau jalur yang akan dilewati masyarakat," katanya.

Ia mengatakan terdapat empat titik yang rawan kerumunan yaitu Jalan Asia Afrika dan Alun-Alun Bandung, Dago, Gedung Sate dan Tegallega. "Empat titik yang nantinya sebagai acuan untuk pengamanan karena pasti akan berkumpul masyarakat," katanya.

Asep pun melarang masyarakat berhenti di flyover untuk meminimalisasi kepadatan kendaraan. Petugas akan melakukan patroli di flyover Pelangi di Jalan Jakarta, flyover Surapati dan flyover Kiaracondong.

"Kepada masyarakat Kota Bandung dalam melaksanakan kegiatan atau malam pergantian tahun baru kita di rumah saja merayakan menjemput tahun baru dan diharapkan masyarakat tidak ada yang berhenti di sepanjang fly over," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement