REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto mensyukuri keberhasilan timnya menjuarai Liga 2 musim ini setelah mengalahkan Rans Cilegon FC dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (31/12).
Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Eko mengatakan Persis Solo sudah mempersiapkan diri selama delapan bulan untuk mengarungi Liga 2 namun sempat menemui kendala.
Menurutunya, kendala tersebut dijadikan motivasi serta bagian dari pengembangan mental bagi Persis Solo yang pada akhirnya mampu mengakhiri kompetisi Liga 2 sebagai juara.
"Alhamdulillah kami bisa menjuarai kompetisi Liga 2 ini dengan persiapan yang hampir delapan bulan dan ada kendala terus di sana. Tapi kendala itu jadi motivasi dan mengembangkan mental kami hingga akhirnya jadi juara," terang Eko.
Mantan pemain timnas Indonesia itu menilai, keberhasilan meraih kemenangan pada laga melawan Rans Cilegon FC adalah bentuk balas dendam dari Persis Solo karena pernah kalah ketika bertemu di babak delapan besar Liga 2 dengan skor 3-4.
Eko menjelaskan, seusai pertandingan tersebut, Persis Solo melakukan evaluasi dan selanjutnya mereka mempelajari kelebihan dan kelemahan Rans Cilegon FC melalui rekaman video.
Menurutnya, pada pertandingan final ini, Persis Solo berhasil memanfaatkan kelemahan dari Rans Cilegon FC dan mereka berhasil bermain disiplin hingga akhir pertandingan.
"Yang pasti kami revans sama RANS, di latihan selesai pertandingan ada evaluasi, kami nonton video kelebihan dan kelemahan RANS. Kami manfaatkan kelemahan RANS, kami disiplin hingga memenangkan pertandingan," ungkap Eko.
Persis Solo berhasil keluar sebagai juara Liga 2 usai mengalahkan Rans Cilegon FC dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis.
Persis Solo berhasil memenangi pertandingan berkat dua gol dari penyerang Irfan Bachdim, sedangkan Rans Cilegon FC sempat memperkecil skor setelah Alfin Tuasalamony mencetak gol melalui tendangan penalti.
Hasil ini membuat Persis Solo menjadi peringkat satu Liga 2, disusul oleh Rans Cilegon FC di peringkat kedua dan Martapura Dewa United yang menduduki peringkat tiga. Ketiga tim ini selanjutnya berhak untuk promosi ke Liga 1 musim depan.