Jumat 31 Dec 2021 22:05 WIB

Imam Masjid di Sulawesi Dianiaya Hingga Meninggal Sebelum Sholat Subuh

Korban ditemukan bersimbah darah di teras masjid karena kepalanya dipukuli.

Imam Masjid Al Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dilaporkan dianiaya hingga meninggal dunia saat hendak Sholat Subuh, Jumat (3/12).
Foto: Tangkapan layar
Imam Masjid Al Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dilaporkan dianiaya hingga meninggal dunia saat hendak Sholat Subuh, Jumat (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LUWU -- Imam Masjid Al Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dilaporkan dianiaya hingga meninggal dunia saat hendak Sholat Subuh, Jumat (3/12). Jenazah korban yang bernama Yusuf Katubi itu ditemukan bersimbah darah di teras masjid.

Video penganiayaan korban pun viral di media sosial. Seperti dilaporkan Instagram @Palopo_Info, dari rekaman CCTV masjid diketahui, korban yang tinggal di Kelurahan Senga tersebut dianiaya dengan cara dipukuli bagian kepala dan wajah hingga mengalami pendarahan saat membuka pintu masjid menjelang Sholat Subuh.

Salah satu warga, Anto mengatakan korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya nyawa sang imam tidak tertolong.

“Korban sempat dilarikan oleh warga ke Rumah sakit terdekat. Namun nyawanya sudah tidak bisa ditolong lagi,” ucap Anto.

Beredar kabar pelaku yang sedang berbuat mesum tidak terima ditegur korban sehingga melakukan penganiayaan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement