Jumat 31 Dec 2021 23:07 WIB

Pelatih Thailand Ingatkan Skuadnya Jangan Terbuai Menang Telak atas Indonesia

Polking tidak mau ada kesalahan fatal dari skuadnya.

Irfan Jaya dari Indonesia, kedua kiri, melakukan pemanasan di lapangan jelang pertandingan leg pertama final Piala Suzuki AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand di Singapura, Rabu, 29 Desember 2021.
Foto: AP/Suhaimi Abdullah
Irfan Jaya dari Indonesia, kedua kiri, melakukan pemanasan di lapangan jelang pertandingan leg pertama final Piala Suzuki AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand di Singapura, Rabu, 29 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pelatih tim nasional Thailand Alexandre Polking meminta pemainnya untuk tidak terbuai kemenangan telak 4-0 atas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2020. Dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020, diikuti di Jakarta, Jumat (31/12), Polking tidak mau ada kesalahan fatal dari skuadnya yang membuat trofi juara turnamen melayang dari tangan Thailand.

"Pertandingan final ini sama sekali belum berakhir. Kami mesti fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaik. Perayaan baru boleh dilakukan ketika tim mengeluarkan kemampuan terbaik dan mengamankan laga," ujar juru taktik berkewarganegaraan Brasil dan Jerman itu.

Baca Juga

Meski demikian, Polking mengakui bahwa anak-anak asuhnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk berlatih dengan maksimal sebelum leg kedua. Kesempatan yang ada, dia melanjutkan, lebih dimanfaatkan untuk pemulihan fisik lantaran leg pertama baru dilaksanakan pada Rabu (29/12).

"Namun, saya percaya pada kemampuan pemain-pemain ini. Walau hanya pemulihan, saya yakin mereka dapat menerapkan pendekatan-pendekatan laga yang kami rencanakan," tutur Polking.

Timnas Indonesia akan melawan Thailand pada laga leg kedua final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1), mulai pukul 19.30 WIB. Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk menjadi juara atau unggul setidak-tidaknya empat gol untuk memaksakan pertandingan ke babak tambahan dan, jika diperlukan, adu penalti.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement