Sabtu 01 Jan 2022 12:44 WIB

Remaja 13 Tahun Terseret Ombak di Parangtritis Masih Belum Ditemukan

Remaja 13 tahun yang datang dengan rombongan ponpes Bumiayu terseret saat bermain air

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY. Di hari kedua pencarian pada Jumat (31/12), wisatawan asal Bekasi tersebut belum ditemukan.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY. Di hari kedua pencarian pada Jumat (31/12), wisatawan asal Bekasi tersebut belum ditemukan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY. Di hari kedua pencarian pada Jumat (31/12), wisatawan asal Bekasi tersebut belum ditemukan.

Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, di hari kedua pencarian dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Pencarian dilakukan dengan pemantauan di sepanjangan pantai hingga penyisiran di wilayah laut.

"Sampai pukul 17.00 WIB, hasil operasi SAR nihil," kata Pipit kepada wartawan, Jumat (31/12) malam.

Pipit menjelaskan, pemantauan di sepanjang pantai dilakukan menggunakan kendaraan pada pukul 06.00 WIB untuk mengantisipasi pasang surut air laut. Setelah itu, pencarian dilanjutkan dengan penyisiran menuju ke arah Pantai Parangendog, Pantai Depok menggunakan amphibious ATV, hingga Pantai Parangkusumo.

"SRU (search and rescue unit) laut melaksanakan pencarian menggunakan empat unit jet ski. Dua jet ski menyisir ke arah barat dan dua jet ski lainnya menyisir ke arah timur, hasil pencarian nihil," ujar Pipit.

Selain itu, juga dilakukan pemantauan udara menggunakan drone. Namun, hasil pencarian ini juga masih nihil."Cuaca saat dilakukannya pencarian korban cerah," jelasnya.

Seperti diketahui, satu wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kamis (30/12). Kepala Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Effendi mengatakan, korban atas nama Fatih Abdi Muzaki (13 tahun) ini terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis.

"Laporan kami terima dari koordinator SAR Satlinmas Wilayah 3 Parangtritis bahwa telah terjadi satu orang wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis," kata Wahyu.

Berdasarkan kronologi kejadian, dijelaskan bahwa korban merupakan wisatawan yang masuk dalam rombongan dari Pondok Pesantren Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. Rombongan tersebut sampai di Parangtritis pukul 02.00 WIB.

Namun, kata Wahyu, pada 06.00 WIB rombongan tersebut mulai menuju ke tepi pantai. Ada dua orang dari rombongan tersebut yang bermain air yakni Fatih dan Dani Ahwan (15 tahun).

"Korban Fatih terseret ke tengah dan korban Dani mencoba untuk menolong, tapi malah ikut terseret (ombak)," ujar Wahyu.

Petugas dari SAR Satlinmas dan SAR Ditpolair Polda DIY yang sedang melakukan patroli pun langsung memberikan pertolongan. Namun, hanya Dani yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Korban atas nama Fatih Abdi Muzaki, warga Cibitung, Bekasi masih dalam pencarian SAR gabungan," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement