Sabtu 01 Jan 2022 13:42 WIB

Ada Misi Lain Chelsea Saat Menjamu Liverpool di Stamford Bridge

Chelsea dan Liverpool saat ini hanya berselisih satu poin.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Andri Saubani
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel berteriak dari pinggir lapangan. Malam ini, Chelsea akan menjamu Liverpool. (ilustrasi)
Foto: AP/Alastair Grant
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel berteriak dari pinggir lapangan. Malam ini, Chelsea akan menjamu Liverpool. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lawatan Liverpool ke kandang Chelsea, Stadion Stamford Bridge, Ahad (2/1) malam WIB, bakal menjadi laga krusial dalam persaingan di papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris. Maklum, meski berada di peringkat kedua, Chelsea hanya unggul satu poin dari Liverpool, yang terus mengintip di posisi ketiga.

Selain meninggalkan kejaran poin The Reds lewat tambahan tiga angka di laga ini, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui, The Blues memiliki misi lain di laga pada pekan ke-21 Liga Primer Inggris. Di laga ini, kampiun Liga Champions musim lalu tersebut berharap bisa memperbaiki rekor penampilan saban kali tampil di laga kandang, khususnya di pentas Liga Primer Inggris.

Baca Juga

Di lima kesempatan terakhir tampil di Stadion Stamford Bridge di pentas Liga Primer Inggris, Chelsea hanya bisa memetik satu kemenangan dan mengemas empat hasil imbang. Artinya, selama periode tersebut, Chelsea kehilangan delapan poin dari laga kandang.

Raihan hasil kurang memuaskan di laga kandang itu pula yang membuat The Blues sulit untuk bisa memperbaiki posisi usai melorot ke peringkat ketiga pada awal Desember silam. Tuchel mengakui, performa kurang memuaskan anak-anak asuhnya di sejumlah laga kandang terakhir.

Menurut pelatih Jerman itu, pola kegagalan timnya meraih poin penuh di laga kandang itu pun cenderung sama. The Blues mampu unggul lebih dulu, menguasai catatan statistik pertandingan, tapi ujungnya harus puas memetik hasil imbang lantaran kebobolan saat laga memasuki 10 menit akhir.

Bahkan, di laga terakhir, kontra Brighton, Chelsea harus gigit jari usai gagal memetik poin penuh lantaran kebobolan pada menit ke-91. ''Di tiga laga terakhir di kandang, polanya selalu seperti itu. Dengan begitu, kami kehilangan enam poin dari tiga laga itu. Tentu saja, hal itu mengecewakan. Jika enam poin itu bisa kami dapatnya, tentu pesta Tahun Baru kami akan lebih menyenangkan,'' kata Tuchel seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (1/2).

Karena itu, eks pelatih Paris Saint Germain itu menegaskan, timnya akan berusaha mematahkan tren negatif performa di laga kandang tersebut di laga kontra The Reds. Kondisi ini, tutur Tuchel, bukanlah pertama kali dialaminya sebagai pelatih. Begitu pula dengan pengalaman para penggawa The Blues untuk memperbaiki performa di partai kandang.

''Kegagalan memetik poin penuh itu sulit diterima, karena kami adalah tim yang ambisius. Dalam kondisi ini, kami harus bisa melihat gambaran lebih besar. Kami mesti mengingat apa yang telah kami dapatkan pada 2021 dan tetap yakin, kami berada dalam trek yang tepat untuk bisa bangkit,'' ujar Tuchel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement