Ahad 02 Jan 2022 01:42 WIB

Akhir Tahun, Pemkot Sukabumi Lantik Empat Kepala SKPD

Para pejabat yang dilantik diharapkan langsung bekerja dalam pembangunan 2022

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Suasana pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkot Sukabumi, Jumat (31/12)
Foto: dokpim Pemkot Sukabumi
Suasana pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkot Sukabumi, Jumat (31/12)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Di akhir tahun 2021, Pemkot Sukabumi melantik sebanyak empat posisi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama. Selain itu dilakukan penyetaraan jabatan administrasi ke dalam fungsional di lingkungan Pemkot Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Jumat (31/12).

Para pejabat yang dilantik tersebut diharapkan langsung bekerja dan mampu mengantisipasi percepatan pembangunan di 2022. Adapun pejabat yang dilantik yakni Sekretaris DPRD Kota Sukabumi Asep Koswara, Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Mohammad Hasan Asari, dan Kepala Diskominfo Rahmat Sukandar serta sembilan jabatan fungsional.

Baca Juga

'' Alhamdulillah seleksi terbuka telah selesai dilakukan dan ada 4 jabatan yang sudah terisi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Ia mengatakan tidak mungkin semua peserta seleksi JPT pratama menempati posisi tersebut. Namun bukan berarti yang terpilih jauh lebih cerdas atau lebih baik, tapi semua peserta mempunyai kompetensi terbaik di lingkup Pemkot Sukabumi.

Selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) yang mendapatkan mandatory harus melaksanakan tugas dan sejalan dengan rekomensasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dalam kesempatan itu Fahmi berpesan khusus untuk Sekretaris DPRD bagaimana harmonisasi hubungan eksekutif dan legislatif ditentukan setwan sehingga membangun hubungan indah antara keduanya.

Untuk Kepala Bappeda, wali kota menitipkan pesan di masa sulit pandemi yang belum tahu kapan selesai maka perencanaan harus matang, tepat, terarah dan terukur karena kunci perjalanan pemerintahan. '' Saya dan wakil memiliki janji politik terangkum dalam RPJMD diturunkan dalam RKPD di setiap SKPD bagaimana caranya di tengah kesulitan refocusing pastikan apa yang dijabarkan dalam RPJMD diselesaikan sebaik baiknya,'' kata dia.

Di dua tahun tersisa dapat membuat perencanaan terbaik, sehingga pemkot memberikan kebaikan kepada warga. Untuk Disdikbud, wali kota memberikan pesan khusus disdik merupakan dinas sangat besar.

Di bawahnya ada 121 SD negeri belum ditambah swasta dan 16 SMP negeri belumm swasta serta ribuan guru tergabung PGRI jadi bagian utuh disdik. Ia menitipkan benar masa pandemi proses pendidikan belum normal terlebih dengan kurikulum baru dan titipkan anak didik mencerminkan kota religius, nyaman dan sejahtera serta disdik terbaik dan terdepan.

Terakhir Diskominfo kata Fahmi berperan dalam menyapaikan advokasi pemerintah kepada warga. '' Kominfo jadi corong terbaik bagi pemda dan pimpinnan daerah,'' katanya.

Kominfo lanjut Fahmi, menjalin hubungan baik dengan akun-akun media sosial kedaerahan dalam artian membangun kebersamaan pelaku medsos dan awak media. Intinya Kominfo lebih ramah, cerdas dan mampu menjangkau warga.

Fahmi menuturkan, untuk jabatan fungsional baru tahap sementara waktu dilantik sebanyak 9 orang. Di mana pejabat fungsional memiliki beban dan tanggungjawab lebih besar.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ اَنْ يَّقْتُلَ مُؤْمِنًا اِلَّا خَطَـًٔا ۚ وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَـًٔا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ وَّدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّصَّدَّقُوْا ۗ فَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَّكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۗوَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ فَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖ وَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِۖ تَوْبَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Dan tidak patut bagi seorang yang beriman membunuh seorang yang beriman (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Barangsiapa membunuh seorang yang beriman karena tersalah (hendaklah) dia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta (membayar) tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga si terbunuh) membebaskan pembayaran. Jika dia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal dia orang beriman, maka (hendaklah si pembunuh) memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Dan jika dia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa tidak mendapatkan (hamba sahaya), maka hendaklah dia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai tobat kepada Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa' ayat 92)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement