Sabtu 01 Jan 2022 20:25 WIB

Menag: Mari Jadikan Nilai Agama Motivasi Berbuat Kebajikan  

Menag ajak jadikan tahun baru 2022 momentum perbaiki diri

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Menag Yaqut Cholil Qoumas, mengajak jadikan tahun baru 2022 momentum perbaiki diri
Foto: Kemenag
Menag Yaqut Cholil Qoumas, mengajak jadikan tahun baru 2022 momentum perbaiki diri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai tahun baru 2022 sebagai penanda waktu tentang masa lalu, hari ini, sekaligus masa mendatang.  

Momen tahun baru mengandung makna evaluasi dan mawas diri. Tentang hal ini, semua merasakan selama 2021 bekal nilai-nilai agama telah mampu menguatkan kita sebagai bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

Baca Juga

Tahun baru juga sekaligus disebut menyimpan makna optimisme dalam menatap masa depan. Menyongsong tahun 2022, Menag meminta meningkatkan kesadaran akan pentingnya memposisikan nilai-nilai agama sebagai inspirasi dan motivasi untuk terus berbuat kebaikan. 

“Baik evaluasi, mawas diri, maupun sikap optimis dalam menyambut tahun baru, ketiganya penting dilakukan agar kita bisa menjadi orang yang beruntung, yang terus berusaha agar hari ini lebih baik daripada hari kemarin,” kata Menag Yaqut dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Sabtu (1/1).  

Menag menambahkan, pemerintah mencanangkan 2022 sebagai Tahun Toleransi. Hal ini akan menjadi tonggak sejarah (milestone) atas upaya menjadikan Indonesia sebagai barometer kerukunan umat beragama di dunia.  

Menag menyebut dirinya yakin Indonesia mampu mencapai cita-cita tersebut. Hal ini didasari karakter masyarakat yang sangat toleran dan menghargai perbedaan. 

"Berawal dari pencanangan Tahun Toleransi di 2022, kita ingin menjadikan Indonesia barometer kehidupan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman dunia,” lanjutnya. 

Menurut Gus Yaqut, hal ini akan diukur bersama melalui indeks keberagamaan atau religiosity index. Dalam jangka menengah, indeks tersebut akan mengukur perilaku keberagamaan di Indonesia setiap tahun secara berkala hingga 2024. 

“Selamat tahun baru 2022. Terus rajut persaudaraan dan mari bangkit bersama untuk masa depan Indonesia yang maju, toleran dan rukun dalam keragaman,” ujar dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement