REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyiagakan personel pertolongan pertama di beberapa lokasi rawan, baik kecelakaan lalu lintas, bencana, dan sekitar objek wisata di daerah itu.
"Personel yang kami kerahkan ini juga dilengkapi oleh peralatan dan obat-obatan pertolongan pertama untuk memberikan bantuan kepada warga yang mengalami kecelakaan, cedera, kelelahan, maupun sakit," kata Staf Humas PMI Kabupaten Sukabumi Aril Solehudin di Sukabumi, Sabtu (1/1).
Menurut pria yang akrab disapa Iding ini, dalam pelaksanaan di lapangan pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas dari Pemkab Sukabumi, Polri, dan TNI untuk berpatroli dan bersiaga di beberapa posko pengamanan libur perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Para personel pertolongan pertama ini dikerahkan untuk memberikan bantuan awal kepada warga atau korban yang mengalami kecelakaan, baik kecelakaan lalu lintas, tenggelam, maupun lainnya yang masih bisa ditangani tanpa harus dilarikan ke rumah sakit.
Pihaknya juga menyiagakan armada evakuasi, seperti kendaraan rescue dan ambulans, di beberapa titik, antara lain tempat ibadah dan objek wisata yang kapan saja bisa digunakan, baik untuk mengevakuasi pasien maupun korban.
Ia menjelaskan keterlibatan PMI Kabupaten Sukabumi dalam Operasi Lilin Lodaya 2021 dan pengamanan libur Natal dan Tahun Barusalah satu bentuk pelayanan kesehatan dalam berbagai kondisi."Personel yang dikerahkan pun tentunya sudah memiliki keahlian di bidang pertolongan pertama serta dalam menjalankan tugasnya selalu dilengkapi dengan pakaian dinas lapangan dan kartu identitas PMI sebagai standar operasional prosedur dalam setiap operasi," katanya.
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito mengatakan dalam pelayanan ini pihaknya menerjunkan 20 personel, baik staf markas maupun relawan. Pengerahan personel ini juga untuk membantu pemerintah serta aparat keamanan dalam mengamankan jalannya libur dan cuti bersama serta mencegah penyebaran COVID-19.