Ahad 02 Jan 2022 05:53 WIB

Khasiat Surat Al Fil untuk Jinakkan Orang Zalim, Ini 6 Langkahnya 

Surat Al Fil mempunyai sejumlah keutamaan bagi pembacanya

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Surat Al Fil mempunyai sejumlah keutamaan bagi pembacanya. Ilustrasi surat Al Fil
Foto: republika
Surat Al Fil mempunyai sejumlah keutamaan bagi pembacanya. Ilustrasi surat Al Fil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Surat-surat yang terdapat dalam Alquran mempunyai manfaat dan keutamaannya sendiri-sendiri. 

Manfaat tersebut, oleh sebagian ulama dijadikan sebagai wasilah dalam memperoleh pertolongan Allah  ﷻ untuk hajat tertentu. Hal ini biasanya erat kaitannya dengan pengalaman mujarrabat seseorang. 

Baca Juga

Di antara surat tersebut adalah surat Al Fil. Surat Al-Fil merupakan surah ke-105 dalam Alquran dan terdiri atas lima ayat. 

Surat ini tergolong sebafai surat Makkiyah. Nama Al Fiil sendiri berarti Gajah yang diambil dari ayat pertama dari surat ini.

Namun, umat Islam mungkin masih belum yang mengetahui khasiat dari surat Al Fil, yang salah satunya adalah bisa menundukkan orang zalim. 

Dalam bukunya yang berjudul “Rahasia Keutamaan Surat Al-Quran”, Muhammad Zaairul Haq menjelaskan, bagi orang yang dizalimi orang lain, tapi tidak dapat membalasnya secara fisik, sebaiknya mengamalkan surat Al Fil dengan tata cara sebagai berikut:

Pertama, yaitu melakukan sholat tahajut terlebih dahulu minimal dua rakaat. Pada rakaat pertama sesudah membaca surat Al Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al Fil sebanyak 40 kali. Sedangkan pada rakaat yang kedua sesudah membaca surat Al Fatihah, kemudian membaca surat Al Kafirun sekali.

Kedua, setelah selesai melaksanakan sholat tahajud, kemudian membaca istighfar sebanyak tujuh kali.

Ketiga, membacakan atau mengirim surat Al Fatihah kepada Nabi Muhammad  ﷺ, kepada keluarganya, sahabatnya, dan kaum Muslimin seluruhnya.

Keempat, setelah itu baru menyebutkan apa yang dihajatkannya dan diakhiri dengan membaca surat Al Fatihah, dan diniatkan agar hajatnya tersebut dikabulkan.

Kelima, kemudian dilanjutkan dengan membaca wirid berikut ini sebanyak 100 kali:

يا قادر يا عزيز يا عليم يا علي يا عضيم

Yaa qaadiru yaa ‘aziizu yaa ‘aliimu yaa ‘aliyyu yaa ‘adhiim

Keenam, kemudian berdiri dan membaca doa berikut sebanyak tiga kali:

اللهم خذلى بحق من ...... ابن .......واجعل عبرة للمعتبرين ياسديد

Allahumma khudzli bihaqqi min........ibni......waj’al ‘ibratan lil mu’tabiriina yaa sadiid

Pada titik-titik pertama dalam doa tersebut sebutkan nama yang dimaksud dan pada titik kedua sebutkan nama orang tuanya.

Ketujuh, setelah membaca doa di atas kemudian membaca doa berikut ini satu kali:

اللهم أهلكه كما أهلكت قوم فرعون إنك على كل شيء قدير

Allahumma ahlikhu kamaa ahlakta qauma fir’auna innaka ‘ala kulli syai’in qadiir

Namun, Zaairul Haq mengingatkan agar tidak menggunakan amalan ini untuk kejahatan, karena akibatnya akan menimpa sang pengamal itu sendiri. Karena itu, menurut dia, gunakanlah dengan bijaksana.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement