Ahad 02 Jan 2022 06:28 WIB

Film Animasi dengan Dialog Paling Menyedihkan

Jangan pernah meremehkan kemampuan film animasi untuk menghadirkan momen menyedihkan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Dialog paling menyedihkan dalam film animasi, salah satunya di film Up (ilustrasi).
Foto: Pixar/Walt Disney
Dialog paling menyedihkan dalam film animasi, salah satunya di film Up (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Setiap orang memiliki ambang batas kesedihan yang berbeda ketika menonton film. Sebuah adegan mungkin bisa terasa memilukan bagi seseorang, sementara yang lain mungkin biasa saja. Namun, beberapa momen sinematik tak jarang mampu melukai jiwa yang paling tangguh.

Ada sesuatu yang tidak terduga tentang seberapa sering film animasi menampilkan beberapa alur cerita paling menyedihkan, meskipun statusnya sebagai film anak. Jangan pernah meremehkan kemampuan film animasi untuk menghadirkan momen yang menguras air mata melalui desain yang indah dan akting suara yang menggugah. Seperti dilansir di laman Looper pada Jumat (31/12) waktu setempat, berikut lima kutipan paling sedih dari film animasi: 

Baca Juga

1. Kata-kata terakhir Bing Bong untuk Joy

photo
Film Inside Out. - (Walt Disney Studios)

 

Film Inside Out menangani konsep emosi dengan cara yang tidak dimiliki film animasi sebelumnya, dan dengan melakukan itu, memaksa penonton untuk memeriksa semua bagian diri, bahkan yang mungkin telah diabaikan selama ini. Film ini mengisahkan tentang kawan imajiner dari Riley pada masa kecil, Bing Bong. Namun dalam semesta pikiran dia betul-betul ada.

Bing Bong dan Joy bertemu ketika keduanya tidak sengaja terjatuh dalam sampah memori yang siap dilupakan selamanya oleh Riley. Jadi, ketika Bing Bong berkata kepada Joy, "Bawa dia ke bulan untukku, oke?" ini seolah memastikan bahwa Riley masih akan memiliki kesempatan untuk bermimpi dan menikmati hidup bahkan jika Bing Bong tidak ada di sana untuk melihatnya. Bagian paling menyedihkan dari kutipan ini adalah secara simbolis menunjukkan bagaimana kehidupan memaksa orang untuk melupakan secercah kegembiraan di tengah kesedihan.

2. Carl membaca catatan terakhir Ellie

photo
Film Up. - (Pixar/Walt Disney)

 

Meskipun ini adalah salah satu kutipan yang tidak diucapkan dengan lantang, kutipan di film Up tetap menjadi daftar paling menyedihkan dari Pixar. Setelah kematian Ellie; suaminya, Carl, membuka buku petualangannya berkali-kali, tetapi dia tidak pernah melewati halaman yang bertuliskan "Hal yang akan Saya Lakukan" --halaman yang akan mereka isi bersama.

Tapi di babak ketiga film, tepat saat dia akan menyimpannya lagi, dia memperhatikan untuk pertama kalinya bahwa Ellie telah mengisi halaman. Saat kita menyaksikan Carl menghidupkan kembali kenangan terbaik dalam hidupnya melalui scrapbooking Ellie, halaman terakhir berbunyi: "Terima kasih atas petualangannya, sekarang raihlah yang baru! Love, Ellie."

Kata-kata di halaman itu saja sudah cukup untuk membuat perasaan meleleh, ditambah animasinya yang memesona di mana wajah Carl menunjukkan begitu banyak katarsis yang akhirnya dia rasakan. Kesedihan berasal dari kenangan yang dibangkitkan oleh lembar memo, kepedihan dan kesedihan yang muncul kembali mengetahui petualangan itu sekarang pada masa lalu.

3. Penjelasan Hector soal jiwa yang hilang

photo
Film Coco - (Disney-Pixar via AP)

 

Film Coco dari Pixar adalah mahakarya terbaik sejauh ini. Sebagai sebuah cerita tentang kehilangan yang luar biasa dari seorang nenek dan ketidakmampuan seorang anak kecil untuk memahami trauma yang dialami keluarganya, kata "remember (ingat)" terasa sangat menyayat setiap kali diucapkan sepanjang film.

Kutipan dialog yang begitu menyayat diantaranya ketika Hector menjelaskan kepada Miguel apa yang terjadi ketika seseorang tidak lagi memiliki siapapun untuk mengingatnya adalah yang paling menyayat hati. "Jika tidak ada yang mengingatmu di dunia, kamu menghilang dari dunia ini”.

The Land of Dead adalah tempat yang melankolis, tetapi setidaknya, mereka masih memiliki pelipur lara untuk mengunjungi keluarga mereka di Día de los Muertos (Hari Orang Mati). Ini tidak berlangsung selamanya. Bertahun-tahun kemudian, tanpa warisan yang terus berlanjut, mereka akan menghilang begitu saja. Ketika Anda menyadari bahwa Hector takut akan nasib ini karena ingatan Mama Coco memudar, itu membuatnya jauh lebih memilukan.

4. Kata-kata terakhir Woody untuk Andy di Toy Story 3

photo
Adegan ketika para mainan berpisah dengan Andy dalam film Toy Story 3. - (Walt Disney Pictures)

 

Toy Story 3 tampaknya menjadi pukulan terberat bagi anak-anak yang tumbuh bersama Andy. Meskipun ada banyak kutipan sepanjang film yang benar-benar menyedihkan, rasanya semua penonton akan sangat terpukul setelah mendengar Woody mengucapkan kata-kata itu, "So long, partner”.

Kutipan itu sendiri tidak menyedihkan, tetapi penyampaian kalimat Tom Hanks dikemas dengan makna. Anda dapat merasakan kesedihan juga cinta Woody untuk Andy di dalamnya. 

Anda dapat mendengar rasa sakit dalam suaranya saat Anda menyadari betapa dia akan merindukan Andy. Sebuah cerita animasi tentang mainan entah bagaimana berhasil menyoroti bahaya dan ketidakpastian ketika tumbuh dewasa. Baik Andy maupun Woody tidak akan pernah melupakan dampak yang mereka miliki satu sama lain, membuat momen itu jauh lebih pahit.

5. Mulan menyuarakan kegelisahannya

photo
Film Mulan. - (Buena Vista Pictures)

 

Film Mulan produksi Disney mengangkat hal krusial bagi banyak orang yaitu soal kegelisahan atau insecurity. Ketika tidak ada yang berjalan sesuai rencana setelah dia menggantikan ayahnya berperang, Mulan menyuarakan alasan di balik tindakannya dengan memberi tahu Mushu, "Mungkin yang sebenarnya saya inginkan adalah membuktikan bahwa saya bisa melakukan sesuatu dengan benar, jadi ketika saya melihat ke cermin, saya melihat seseorang yang berharga. Tapi saya salah. Saya tidak melihat apa-apa."

Bagian yang paling menghantui dari kutipan ini berasal dari betapa relatable itu, karena mungkin hampir semua orang di dunia sering melihat cermin dan berkata bahwa dirinya gagal, merasa tak pernah cukup, atau lebih buruk lagi, merasa seolah-olah Anda harus membuktikan sesuatu. Kutipan dengan scoring yang mengiringi memiliki dampak emosional yang luar biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement