Ahad 02 Jan 2022 12:56 WIB

Reuni Harry Potter Beri Penghormatan untuk Mendiang Alan Rickman

Akhir reuni Harry Potter memberi penghormatan sempurna untuk Alan Rickman.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Reuni
Foto: Warner Bros Pictures
Reuni "Harry Potter 20th anniversary: Return To Hogwarts" memberikan penghormatan pada mendiang Alan Rickman yang berperan sebagai Profesor Severus Snape (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Reuni "Harry Potter 20th Anniversary: Return To Hogwarts" yang telah lama dinantikan, akhirnya tayang dengan indah di HBO Max pada 1 Januari 2022. Akhir dari reuni ini merupakan penghormatan sempurna untuk mendiang Alan Rickman dan karakternya, Severus Snape.

Film spesial ini menyatukan kembali sebagian besar pemain utama dari pemeran Harry Potter. Kisahnya membawa Trio Emas kembali ke Hogwarts untuk pertama kalinya, dalam lebih dari satu dekade sejak pembuatan Harry Potter and the Deathly Hallows.

Baca Juga

Namun beberapa aktor Harry Potter yang juga menonjol tidak kembali untuk reuni, seperti Maggie Smith, Michael Gambon, dan Warwick Davis. Tentu saja, reuni Harry Potter ini menawarkan penghormatan yang tepat kepada para aktor dunia sihir yang telah meninggal.

Dilansir di laman Screen Rant, Ahad (2/1), dua dari penghormatan paling menonjol disediakan untuk Helen McCrory, yang memerankan Narcissa Malfoy meninggal pada 2021, dan Alan Rickman, yang kematiannya pada 2016 menginspirasi curahan kesedihan tidak hanya di seluruh fandom Harry Potter tetapi juga penggemar.

Rickman merasa lebih terikat dengan dunia Harry Potter dibandingkan aktor lain. Sebagian alasanya karena dia berada di daftar aktor yang diinginkan JK Rowling untuk berperan dalam film adaptasinya itu. Posisi istimewanya, dalam reuni Harry Potter menegaskan bahwa Rickman adalah satu-satunya pemain yang diberi akses ke spoiler tentang arah karakternya, bahkan sebelum film berakhir.

Untuk menghormati kematiannya, reuni khusus "Harry Potter: Return To Hogwarts" berakhir dengan momen paling mengharukan Snape. Adegan di mana dia mengungkapkan patronusnya kepada Dumbledore, membenarkan rusa betina sebagai tanda cinta abadinya kepada Lily Potter.

Ini adalah saat yang tepat untuk mengakhiri "Harry Potter: Return To Hogwarts", bukan hanya karena arti dari "alwaysline, tetapi juga untuk mencerminkan pentingnya Rickman dan Snape. Penggemar Harry Potter telah lama mengadopsi "alwaysline sebagai mantra tidak resmi dari fandom mereka.

Itu membuat keputusan untuk mengakhiri reuni Harry Potter menjadi sangat tepat, mengingat refleksi di dalamnya tentang warisan abadi dan dampak emosional film (dan tentu buku Harry Potter JK Rowling) terhadap jutaan orang yang membaca dan menontonnya.

Sementara reuni Harry Potter ini memiliki bagian In Memoriam yang terpisah, pilihan adegan terakhir juga terasa seperti penghargaan tambahan untuk Rickman, yang bisa dibilang sebagai peserta hilang yang paling membuat semua berduka.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement