Ahad 02 Jan 2022 19:33 WIB

Gedung Parlemen Afrika Selatan di Cape Town Kebakaran

Tidak ada laporan korban luka atau meninggal dunia dalam kebakaran ini.

Rep: Lintar Satria/Reuters/ Red: Muhammad Fakhruddin
Gedung Parlemen Afrika Selatan di Cape Town Kebakaran (ilustrasi).
Foto: Foto : MgRol112
Gedung Parlemen Afrika Selatan di Cape Town Kebakaran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CAPE TOWN -- Terlihat kobaran api dari dalam gedung parlemen Afrika Selatan di Cape Town. Kepulan asap dari atap bangunan itu terlihat bermil-mil jauhnya. Tapi pihak berwenang mengatakan setelah beberapa jam pemadam kebakaran berhasil mengendalikan situasi.

Beberapa jam setelah kebakaran terjadi di gedung legislatif di Cape Town, asap hitam masih mengepul dari salah satu dari beberapa gedung di komplek parlemen.

Pada Ahad (2/1) Menteri Infrastruktur dan Pekerjaan Umum Afrika Selatan  Patricia De Lille mengatakan api sudah berhasil dikendalikan. Ia mengatakan ruang sidang Majelis Nasional terbakar tapi api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke bagian lain.

De Lille mengatakan tidak ada laporan korban luka atau meninggal dunia dalam kebakaran ini. Penyebab kebakaran juga belum diketahui.

Anggota Komite Kewalikotaan Cape Town yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan, Jean-Pierre Smith mengatakan laporan awal mengindikasi api bermula dari sebuah kantor terbuka lalu menjalar ke gym.

Asap tebal mengepul dari atap gedung dan dari pintu masuk pemadam kebakaran menyemprotkan air ke dalam gedung. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement