REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform Securities Crowdfunding (SCF), Bizhare, dan Bank Jabar dan Banten Syariah (BJB Syariah) melakukan penandatanganan kerja sama pembiayaan UMKM. BJB Syariah akan mendukung perkembangan bisnis UMKM di Indonesia melalui skema urun dana Bizhare sebagai investor institusional.
BJB Syariah juga akan mendukung proses pendanaan produk layanan Bizhare yang terbaru yaitu sukuk, melalui berbagai layanan perbankan yang dimilikinya. Direktur Utama Bank BJB Syariah, Indra Falatehan, mengungkapkan antusiasmenya pada kolaborasi ini.
"Kami sangat antusias akan kerja sama ini karena saat ini kami sedang menggalakkan pemanfaatan crowdfunding untuk pembiayaan UMKM," kata Indra dalam keterangan pers beberapa waktu lalu.
Menurut dia, banyak potensi kerja sama yang dapat dilakukan di ekosistem digital bersama Bizhare. Kolaborasi melalui platform digital ini membuat upaya mengembangkan bisnis UMKM menjadi sangat mudah, aman dan efisien.
Kerja sama lainnya yang akan dilakukan juga berupa metode pembayaran melalui Rekening Escrow dan Virtual Account yang akan hadir di platform Bizhare. Hal ini ditujukan untuk mempermudah pengguna rekening syariah untuk dapat berinvestasi melalui Bizhare khususnya untuk pembelian produk Sukuk.
CEO Bizhare, Heinrich Vincent, berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mengawali 2022. Ia juga terbuka atas potensi kolaborasi dan sinergi lainnya.
"Kami sangat bangga dapat berkolaborasi bersama bank BJB Syariah untuk bisa mempercepat penyaluran pendanaan kepada UMKM dan melengkapi ekosistem yang ada," kata Heinrich.
Dengan kerja sama kali ini, investor sangat dimudahkan untuk melakukan transaksi dalam berinvestasi pada bisnis-bisnis UKM Syariah yang ada di Bizhare. Diharapkan dengan kemudahan berinvestasi melalui layanan oleh BJB Syariah ini, 350 UMKM syariah yang mengajukan pendanaan dapat terpenuhi kebutuhan pendanaannya di 2022.
Potensi kolaborasi lainnya juga termasuk mengoptimalisasi customer base satu sama lain. BJB Syariah memiliki keunggulan di daerah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Bizhare dapat mengoptimalisasi customer base tersebut sesuai dengan pengembangan yang ingin dilakukan Bizhare.
Begitu juga dengan BJB Syariah yang ingin bersinergi dengan Bizhare yang memiliki lebih dari 110 ribu customer base. BJB Syariah dapat memasarkan produk perbankan secara digital, mengawinkan produk perbankan dan fintech.
Keduanya berharap kerja sama tersebut dapat menjadi jendela untuk kolaborasi yang lebih besar dalam mewujudkan ekonomi bisnis syariah. Inovasi baru dapat diciptakan untuk melahirkan cara pemasaran yang dinamis untuk kedua belah pihak secara offline maupun digital.