REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Watford bersikeras bahwa penyerang sayap Ismaila Sarr tidak fit untuk tampil di Piala Afrika yang akan bergulir bulan ini. Sebelumnya, Watford dituduh oleh timnas Senegal menghalang-halangi kepergian pemain berusia 23 tahun itu.
Federasi Sepak Bola Senegal (FSF) mengatakan Watford memberi alasan palsu ketika menolak melepaskan Sarr tampil di Piala Afrika, tapi klub Liga Primer Inggris itu mengundang tim medis timnas Senegal untuk memeriksa kondisi cedera si pemain.
"Ismaila Sarr menderita cedera ligamen lutut pada 20 November 2021 dalam pertandingan melawan Manchester United dan sejak itu tidak pernah bugar untuk bermain bersama kami," demikian pernyataan resmi Watford dalam situs resmi klub, Ahad (2/1). "Pada awal Desember, klub sudah mengirim surat kepada FSF menjelaskan diagnosa klinis cedera Ismaila dan segera mengirimkan hasil pemindaian MRI yang secara detail memperlihatkan kondisi cedera."
Setelah konsultasi lanjut dengan ahli medis, Watford menginformasikan kepada federasi terkait proses rehabilitasi Ismaila dan perkiraan jangka waktu pemulihannya.
"Dalam sepuluh hari terakhir, klub kembali mengingatkan kepada FSF tentang status medis terbaru Sarr dan jadwal pemulihannya. "The Hornets juga sudah mengundang FSF untuk mendatangkan tim medis mereka untuk mengkonfirmasi diagnosa dan jadwal pemulihan itu," tulis pernyataan yang sama.
Pernyataan itu dirilis Watford menyusul permintaan Senegal kepada FIFA untuk mengambil langkah intervensi dan menuntut klub melepaskan Sarr agar bisa bergabung dengan timnas untuk menjalani persiapan di Dakar.
"Klub Inggris Watford memberi tahu dengan basis argumen palsu keputusan mereka untuk memblokir pemain, yang telah menyatakan keinginan untuk bergabung dengan timnas Senegal untuk Piala Afrika," demikian pernyataan yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FSF Victor Seh Cisse. "FSF segera merespons untuk mengkonfirmasi pemanggilan pemain dan kewajiban klub melepas pemain paling lambat 3 Januari."
FSF ingin menyampaikan kecaman mendalam atas perilaku Watford yang tidak sopan, merusak, dan diskriminatif dalam upaya menghalang-halangi seseorang membela timnasnya. "Afrika, dunia sepak bola dan pesepak bolanya pantas mendapatkan rasa hormat yang setara seperti benua, konfederasi, dan pemain-pemain lain."
Sarr menjadi pemain kedua yang tidak dilepas oleh Watford untuk gelaran Piala Afrika bulan ini, setelah sebelumnya klub itu juga menolak melepaskan penyerang Nigeria Emmanuel Dennis dengan mengatakan federasi sepak bola negara itu (NFF) melampaui tenggat waktu pemberitahuan tentang pemanggilan pemain kepada klubnya.
Nigeria tidak membantah klaim Watford tersebut dan memutuskan sudah mencari pengganti Dennis untuk skuadnya. Di luar dua pemain tersebut, Watford dipastikan akan kehilangan bek Nigeria William Troost-Ekong serta duo Maroko Imran Louza dan Adam Masina selama penyelenggaraan Piala Afrika pada 9 Januari sampai 6 Februari 2022.