REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal hidayatullah (Laznas BMH) menyerahkan bantuan senilai Rp 1 miliar yang diperuntukkan bagi pengembangan dakwah di berbagai wilayah di Sulsel kepada Pos Dai Sulsel. Bantuan tersebut akan digelontorkan secara berkala setiap bulan di tahun 2022.
Di tahun 2022, Pos Dai Hidayatullah Sulsel, korp dai di bawah Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Sulawesi Selatan menyampaikan program prioritas dengan menyasar daerah minoritas yang berkategori terluar, terdalam dan tertinggal (3T).
"Beberapa titik di Sulsel akan menjadi program prioritas kami. Saat ini kami menergetkan hadir membangun jaringan di 1.000 titik, dengan kegiatan Rumah Quran," terang Ketua Pos Dai Sulsel, Ustadz Reskyaman dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (2/1).
Untuk penguatan program ini, BMH baru saja menggelar upgrading dai yang diikuti oleh lebih 100 orang perwakilan dai dari 24 kabupaten di Sulawesi Selatan, 30-31 Desember 2021. Hadir membuka acara Walikota Makassar, Dany Pamanto.
Abdul Wahid, dai yang mendapatkan tugas dakwah di Toraja mengatakan bahwa dirinya saat ini masih tinggal di Enrekang.
"Karena wilayahnya dekat masih bisa pulang pergi. Insya Allah ke depan kita akan menghadirkan Rumah Quran dan pesantren bagi saudara kita yang Muslim," ujarnya.
Ia bersyukur ada gelaran upgrading dai dan bantuan dari BMH untuk kegiatan dakwah di Sulsel. Ia pun optimistis bahwa tugas yang ia emban bukan kerja pribadi, namun kolaborasi dari semua pihak untuk kebaikan umat dan bangsa.
"Sebagaimana tujuan dari hadirnya BMH ikut serta mencerdaskan bangsa melalui gerakan dakwah, maka bagi BMH ini adalah satu program yang tidak saja penting tetapi sangat penting dan harus berlangsung secara berkelanjutan," tutup Kepala BMH Perwakilan Sulsel, Kadir.