Senin 03 Jan 2022 07:30 WIB

Sempat Tenggelam di Palabuhanratu, Seorang Anak Berhasil Diselamatkan

Saat kejadian, korban sedang bermain di pantai dan tenggelam karena terbawa ombak.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Tim SAR gabungan di Pantai Karang Naya, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Foto: istimewa
Tim SAR gabungan di Pantai Karang Naya, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang anak yang tenggelam di Pantai Karanghawu, Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi berhasil diselamatkan, Ahad (2/1). Korban berhasil diselamatkan oleh saudaranya dan langsung ditangani petugas polisi dan petugas medis di Pos pam Wisata Pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi.

Informasi yang diperoleh korban adalah Abdul Mugeni (10 tahun) pelajar kelas 5 SD warga Kampung Buniwangi RT 03 RW 04 Desa Buniwangi Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi. Pada saat kejadian korban sedang bermain di sekitar pantai yang berada di Pantai Karanghawu dan tenggelam karena terbawa ombak.

Baca Juga

"Dari keterangan keluarga, awalnya korban meminta ijin kepada keluarganya untuk berenang di pantai yang saat itu tidak sedang berombak," ujar Kapos Pam Karanghawu AKP Aguk yang juga menjabat Kapolsek Cisolok.

Ketika korban yang sedang berenang di tepi pantai, tiba-tiba datang ombak dan menyeret korban ke tengah laut. Beruntung pada saat itu ada saudara korban yang bisa berenang sedang berenang disekitar korban dan dapat menariknya ke darat.

Sesampainya di darat panjut Aguk, langsung oleh anggota polisi dibawa ke pos pam untuk diberikan pertolongan pertama. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Cisolok untuk penanganan selanjutnya dengan pengawalan petugas Satuan Samapta Polres Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humasnya Ipda Aah Saepul Rohman membenarkan kejadian tersebut. "Iya tadi pagi anggota kami dan tim medis gerai vaksinasi yang ada di pos pam telah memberikan pertolongan pertama kepada seorang anak yang sempat terbawa ombak di Pantai Karanghawu Cisolok," ujar dia.

Aah mengatakan Kapolres mengimbau kepada wisatawan untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika bermain di pantai. Hal ini karena di Pantai Karanghawu seringkali terjadi perubahan cuaca yang cukup ekstrim.

"Saya mengimbau kepada para orang tua jangan membiarkan anaknya main sendiri di tepi pantai," ujar Aah.

Hasil pemantauan di lapangan petugas gabungan dari Pos Pam Wisata Karanghawu terus menerus memberikan imbauan agar para wisatawan untuk menjauh dari lokasi rawan yang telah ditandai bendera merah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement