REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015, Bambang Widjajanto menyatakan, kehebatan sosok aktivis dan pengacara kondang Adnan Buyung Nasution ialah mampu melahirkan atau berhasil mendidik orang-orang hebat di bidang hukum dan hak asasi manusia (HAM). Menurut dia, sosok Adnan masuk dalam kategori orang hebat karena bisa melahirkan orang hebat lainnya.
"Kehebatan seseorang sangat tergantung apakah dia mampu melahirkan orang-orang hebat, Adnan Buyung membuktikan itu," kata Bambang pada kegiatan seri kajian kapita dakwah selekta bertemakan Pergulatan Menegakkan Hukum dan HAM di Jakarta, Senin (3/1).
Sebagai contoh, sambung dia, Abdul Rahman Saleh. Tidak bisa dipungkiri, menurut Bambang, karier mentereng Abdul Rahman Saleh yang pernah menjadi hakim agung di Mahkamah Agung dan Jaksa Agung periode 2004-2007, turut serta dipengaruhi oleh campur tangan atau didikan Adnan Buyung.
"Adnan Buyung pernah di kejaksaan tapi hanya di humas. Akan tetapi, ia bisa melahirkan orang hebat seperti Abdul Rahman Saleh," ujar Bambang.
Tidak hanya Abdul Rahman Saleh, Bambang menyebut, Artidjo Alkostar hingga Munir Said Thalib seorang tokoh penegakan HAM tidak lepas dari 'rahim' seorang Adnan. Bahkan, sebagian penerima penghargaan Ramon Magsaysay di Tanah Air pernah berguru atau keluar dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). YLBHI berdiri atas inisiasi Adnan.
"Jadi, itulah kehebatan Bang Buyung ia mampu melahirkan pemimpin-pemimpin hebat lainnya," ujar Bambang. Salah satu hal yang menarik dari Adnan, sambung dia, dia selalu berteman dengan anak-anak muda.
Baca juga : Tidak Jadi Tutup, Bandara Halim Masih Layani Ratusan Penumpang