REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri istighosah di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Ahad (2/1) malam. Kedatangan Erick disambut dengan lantunan shalawat badar dari para santri di Ponpes Amanatul Ummah.
Erick bergabung bersama ribuan santri dan tokoh ulama Jawa Timur dalam istighosah bertajuk "Doa Keselamatan untuk Indonesia" yang diprakarsai pendiri dan pengaduh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saiffudin Chalim.
"Kegiatan ini untuk mendoakan bangsa Indonesia di tahun ini agar jauh dari bencana, baik bencana covid dan bencana alam," ujar Erick.
Di depan ribuan santri, Erick menyebut, Indonesia tengah menghadapi tiga tekanan besar yang datang bersamaan dari sektor kesehatan, disrupsi digital, dan pasar global. Dia mengatakan, disrupsi digital bakal mengubah banyak hal, mulai dari model bisnis, jenis usaha, hingga lapangan pekerjaan.
Erick mengatakan, pandemi covid-19 juga berdampak pada rantai pasok global. Erick memproyeksikan, perubahan rantai pasok global akan terus terjadi dan menjadi momentum bagi Indonesia untuk dapat menjadi pemain utama di kancah global.
Erick menilai, saat bukan eranya Indonesia melepas sumber daya alam untuk pertumbuhan ekonomi bangsa lain. Bagi Erick, sudah waktunya sumber daya alam harus dimanfaatkan untuk pertumbuhan negeri sendiri. Pun dengan market yang harus dipastikan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Bangsa Indonesia saat ini tengah melakukan kebangkitan ekonomi secara menyeluruh," ucap Erick.
Erick menawarkan, solusi bersama dengan cara bergotong royong dalam menghadapi tiga tekanan tersebut yakni kesempatan berusaha dan kesempatan pembukaan lapangan kerja. Kata Erick, Ponpes memiliki kontribusi penting bagi bangsa dalam menciptakan wirausaha yang dapat membuka lapangan kerja dan membangun kemandirian ekonomi.
Erick menegaskan, komitmen BUMN dalam membantu menciptakan kemandirian ekonomi bagi Ponpes. "Saya berharap para santri siap mengembangkan diri secara mandiri dengan membentuk perekonomian kreatif atau UMKM dalam Ponpes dan BUMN siap untuk membantu," kata Erick menambahkan.