Senin 03 Jan 2022 15:47 WIB

Sekolah Al-Iman Galang Dana untuk Korban Semeru

Penggalangan dana itu bekerja sama dengan Baitul Mal Tazkia.

Sekolah Islam Al-Iman, Citayam, Bojonggede, Bogor  melakukan penggalangan dana untuk korban Semeru, Senin (3/1).
Foto: Dok Sekolah Islam Al-Iman
Sekolah Islam Al-Iman, Citayam, Bojonggede, Bogor melakukan penggalangan dana untuk korban Semeru, Senin (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekolah Islam Al-Iman menyelenggarakan penggalangan donasi untuk meringankan beban para korban erusp Semeru, Senin (3/1). Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa, orang tua, guru, dan pengurus Yayasan Perguruan Al-Iman, Citayam, Bojonggede, Bogor.

Mereka menyisihkan sebagian rezekinya untuk meringankan penderitaan korban Semeru. “Selama beberapa minggu ini, siswa, orang tua, pengurus yayasan dan guru mengumpulkan donasi untuk membantu saudara-saudara kita korban Semeru,” ujar Ai Nurhasanah  SPd, kepala SD Islam Al-Iman, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Ketua Yayasan Perguruan Al-Iman, H Evi Afrizal Sinaro (kedua dari kiri) menyerahkan donasi untuk korban Semeru kepada perwakilan Baitul Mal Tazkia.  (Foto: Dok Sekolah Islam Al-Iman)

Pada kegiatan itu, terkumpul dana sebesar Rp 15 juta, yang disalurkan melalui lembaga amal Baitul Mal Tazkia. “Kami bekerja sama dengan Baitul Mal Tazkia untuk melakukan penggalangan dana ini. Seluruh dana yang terkumpul kami salurkan untuk korban Semeru melalui Baitul Mal Tazkia,” ujar Muhaemin Bahnadi, sekretaris umum Yayasan Perguruan Islam Al-Iman.

Penyerahan dana dilakukan oleh  Ketua Yayasan Perguruan Al-Iman, H Evi Afrizal Sinaro, kepada perwakilan Baitul Mal Tazkia.

Dalam amanatnya, H Evi  berharap dana ini dapat dimanfaatkan untuk meringankan beban korban Semeru. “Kita sangat prihatin dengan peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita yang tinggal di sekitar Semeru. Kita berharap bantuan ini bisa meringkan bebas mereka,” harapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement