Selasa 04 Jan 2022 01:00 WIB

Boneka Arwah, Mencari Sensasi, dan Gaya Hidup Artis 

Saat dia niatnya cuma untuk sensasi, dia menyampingkan keimanan.

Rep: Haura Hafizhah/Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
 Presidium Gerakan Indonesia Beradab (GIB) Bagus Riyono (kanan)
Foto: Republika/Prayogi
Presidium Gerakan Indonesia Beradab (GIB) Bagus Riyono (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Psikologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Bagus Riyono menanggapi terkait beberapa publik figur yang mengadopsi boneka arwah atau spirit doll. Menurutnya, hal ini, hanya sekedar mencari sensasi dan tidak wajar.

"Artis itu kan suka mencari sensasi. Saat dia niatnya cuma untuk sensasi, dia menyampingkan keimanan. Ini menurut saya berlebihan kalau boneka arwah bisa membawa nasib baik," katanya saat dihubungi Republika, Senin (3/1).

Menurutnya, percaya dengan boneka arwah juga tidak wajar. Hal ini bisa dipengaruhi gaya hidup artis tersebut seperti apa sehari-hari. Hal ini juga bisa dibilang musyrik. Sebab, artis tersebut percaya akan kekuatan arwah di boneka tersebut.

"Para artis juga percaya kalau boneka tersebut membawa ketenangan. Berartikan mereka secara tidak langsung menyembah boneka tersebut. Dalam hal ini, sebagai publik figur harusnya mencontoh yang baik untuk masyarakatnya," tegasnya.

"Gaya hidup para artis itu kan memang penuh dengan kebebasan ya. Mereka menyampingkan iman dan jadinya mencari sesuatu yang buat mereka tenang dan bersandar. Dan itu pada boneka arwah. Ini tidak wajar ya," kata dia lagi.  

Karenanya, dia mengimbau, masyarakat selektif untuk mengikuti para publik figur. Jika tidak wajar, maka tidak usah diikuti. Prinsip dan gaya hidup seseorang berbeda-beda. "Masyarakat harusnya tidak berkiblat terhadap artis-artis ya," kata dia.

Sebelumnya diketahui, belakangan ini viral boneka arwah atau spirit doll yang dianggap diisi arwah atau roh dari orang yang sudah meninggal. Boneka yang bentuknya sangat mirip dengan bayi manusia itu kini menjadi sorotan setelah sejumlah artis di tanah air mengadopsinya.

Yang begitu menarik perhatian adalah boneka tersebut diasuh atau dirawat layaknya bayi manusia, berikut dengan fasilitasnya. Spirit doll diperlakukan selayaknya anak asuh si pemilik.

Bahkan, tidak sedikit yang menganggap ada manfaat dari mengadopsi spirit doll tersebut. Beberapa orang yang mengadopsi spirit doll mengaku, seolah mendapat keberuntungan, merasa dilindungi, dan memiliki teman untuk berbagi cerita.

Maraknya fenomena artis mengadopsi boneka arwah ini kemudian menimbulkan pertanyaan, bagaimana hukum mengadopsi boneka arwah tersebut dalam Islam?

Salah satu aktivis dakwah yang menyoroti fenomena itu adalah Ustaz Hilmi Firdausi. Melalui cuitan di akun Twitternya, Ustaz Hilmi mengaku, begitu mengkhawatirkan fenomena spirit doll ini.

"Ya Robbana, sudah sangat mengkhawatirkan fenomena spirit doll ini, apalagi setelah diendorse oleh beberapa artis. Mari teman-teman semua jaga dan bentengi aqidah kita dan keluarga dari hal-hal yang menjurus kepada kesyirikan. Ingat, Allah mengampuni semua dosa kecuali dosa syirik. Wallaahul musta'an." katanya.

 

 

photo
Ilustrasi spirit doll (boneka arwah) - (Pixabay)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement