Senin 03 Jan 2022 22:35 WIB

In Picture: Unjuk Rasa Sopir Logistik di Pelabuhan Ketapang

Sopir gelar demo terkait penerapan kebijakan zero ODOL (Over Dimensi Over Load). .

Red: Mohamad Amin Madani

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam sopir logistik Indonesia -Banyuwangi melakukan unjuk rasa di depan pintu masuk Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (3/1/2021). Unjuk rasa para sopir yang menyampaikan aspirasi terkait penerapan kebijakan zero ODOL (Over Dimensi Over Load) itu mengakibatkan aktivitas bongkar muat pelabuhan terganggu karena pintu masuk dan keluar pelabuhan tertutup truk pendemo. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam sopir logistik Indonesia -Banyuwangi melakukan unjuk rasa di depan pintu masuk Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (3/1/2021). Unjuk rasa para sopir yang menyampaikan aspirasi terkait penerapan kebijakan zero ODOL (Over Dimensi Over Load) itu mengakibatkan aktivitas bongkar muat pelabuhan terganggu karena pintu masuk dan keluar pelabuhan tertutup truk pendemo. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)

Sejumlah truk diparkir di jalan saat aksi demonstrasi Konfederasi sopir logistik Indonesia -Banyuwangi di depan pintu masuk Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (3/1/2021). Unjuk rasa para sopir yang menyampaikan aspirasi terkait penerapan kebijakan zero ODOL (Over Dimensi Over Load) itu mengakibatkan aktivitas bongkar muat pelabuhan terganggu karena pintu masuk dan keluar pelabuhan tertutup truk pendemo. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI -- Pengunjuk rasa yang tergabung dalam sopir logistik Indonesia -Banyuwangi melakukan unjuk rasa di depan pintu masuk Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (3/1/2021).

Unjuk rasa para sopir yang menyampaikan aspirasi terkait penerapan kebijakan zero ODOL (Over Dimensi Over Load) itu mengakibatkan aktivitas bongkar muat pelabuhan terganggu karena pintu masuk dan keluar pelabuhan tertutup truk pendemo.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement