REPUBLIKA.CO.ID, GABORONE -- Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dalam pemeriksaan rutin. Hal itu dikatakan juru bicara pemerintah pada Senin (3/1).
"Presiden tidak mengalami gejala apa pun dan secara medis terus dipantau secara ketat oleh tim dokter," kata penjabat sekretaris tetap Komunikasi Pemerintah John-Thomas Dipowe lewat pernyataan.
Baca: Omicron Merajalela, Israel Siapkan Dosis Keempat Vaksin Covid-19
Wakil Presiden Slumber Tsogwane akan menggantikan tugas presiden sampai pemberitahuan lebih lanjut selagi Masisi menjalani isolasi. Infeksi baru Covid-19 di Botswana, negara di Afrika bagian selatan yang memiliki berlian melimpah, meningkat tajam sejak varian Omicron terdeteksi akhir tahun lalu. Sebelum Omicron muncul, rata-rata infeksi harian di bawah angka 300 tapi kini mencapai 2.500 kasus per hari. Namun, pejabat kesehatan mengatakan bahwa hunian rumah sakit tidak melonjak.
Baca: Negara-Negara Eropa Dikepung Kasus Covid-19 Omicron
Botswana telah memberikan vaksin lengkap kepada 71 persen dari sekitar 1,3 juta populasi mereka. Pejabat kesehatan pada 29 Desember mengatakan bahwa Botswana berencana meluncurkan program vaksinasi booster. Sementara itu, usia batas penerima vaksin akan diturunkan dari 18 menjadi 12 tahun.
Baca: China Kembali Berlakukan Lockdown di Perkotaan