REPUBLIKA.CO.ID, FUKUOKA -- Kane Tanaka, yang diyakini menjadi perempuan tertua di dunia, merayakan ulang tahunnya ke-119 pada Ahad (2/1). Tanaka dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai orang tertua di dunia pada 2019, ketika usianya menginjak 116 tahun.
Tinggal di panti wreda di Fukuoka, Jepang barat daya, Tanaka dikabarkan berkomunikasi dengan staf di sana melalui ekspresi wajahnya. Ia menikmati permainan puzzle angka, makan coklat, dan minum soda.
Baca: Negara-Negara Eropa Dikepung Kasus Covid-19 Omicron
Tanaka lahir pada 2 Januari 1903 sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara dan menikah pada usia 19 tahun. Ia mengirim suami dan putranya ke garda depan Perang China-Jepang Kedua 1937.
Baca: Omicron Merajalela, Israel Siapkan Dosis Keempat Vaksin Covid-19
Tanaka menjalani hidup dengan melewati era Meiji, Taisho, Showa, dan Heisei dari empat kaisar sepanjang sejarah Jepang modern pasca-1867. Menurut Guinness World Records, rekor manusia tertua sepanjang masa dipegang oleh perempuan Prancis, Jeanne Louise Calment, yang meninggal saat berusia 122 tahun pada 1997.
Baca: China Kembali Berlakukan Lockdown di Perkotaan