Selasa 04 Jan 2022 00:21 WIB

Gibran Tanggapi Baliho Promosi Wisata Solo di Yogya

Baliho promosi wisata Solo di Yogya viral

Red: Nur Aini
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming
Foto: Pemkot Solo
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi munculnya baliho promosi wisata Solo di tengah Kota Yogyakarta yang sempat trending di Twitter beberapa waktu lalu. Pada baliho tersebut, tertulis "Liburan Aman? Ke Solo Saja".

Terkait hal itu, Gibran di Solo, Senin(3/1), membenarkan jika Solo memang aman dikunjungi oleh para wisatawan."Bukan karena ada klitih (kejahatan jalanan) terus aku masang," katanya.

Baca Juga

Baca: UEA Larang Warga Belum Vaksinasi Pergi ke Luar Negeri

Meski demikian, ia memastikan tidak akan berhenti mempromosikan Solo sebagai pariwisata yang aman. "Pokoknya promosi ke luar kota, ke sosmed (sosial media)," katanya.

Sebelumnya, terkait dengan promosi pariwisata, beberapa waktu lalu pihaknya sudah menggandeng Pemerintah Kota Yogyakarta. "Follow up ada beberapa event yang diselenggarakan bersama. Kemarin saya juga mengusulkan branding di stasiun, soalnya KRL kita (Solo-Yogyakarta) kan ramai. Sudah saya bilang juga ke pak wali (Wali Kota Yogyakarta)," katanya.

Baca: India Gencar Vaksinasi Remaja demi Antisipasi Covid-19 Omicron

Selain itu, pihaknya juga melakukan promosi silang dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada."Di stasiun Yogyakarta mempromosikan destinasi wisata yang ada di Solo, begitu juga di Stasiun Solobalapan juga ada tentang wisata Jogja," katanya.

Sedangkan rencana Solo Jogja Great Sale, dikatakannya, akan dibicarakan lagi dalam waktu dekat. "Kami belum membicarakan itu, yang dalam waktu dekat itu maraton, habis itu Solo Jogja Great Sale termasuk paket yang disiapkan berdua (Pemkot Surakarta dan Pemkot Yogyakarta)," katanya.

Baca: Negara-Negara Eropa Dikepung Kasus Covid-19 Omicron

Sebelumnya, foto baliho itu diunggah di akun Twitter @sinemasisifus pada 31 Desember 2021 sekitar pukul 14.30 WIB. Akun tersebut juga menuliskan keterangan "Jogja: darurat klitih, Jogja tidak aman. Solo: *pasang baliho di Jogja*". Hingga Senin (3/1/2022) foto baliho itu telah disukai lebih dari 31.600 pengguna akun Twitter dan dicuitkan ulang sebanyak 6.189 pengguna Twitter.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement