Selasa 04 Jan 2022 10:15 WIB

Vaksinasi Lampaui Target, Penguatan IHSG Diprediksi Berlanjut

Pergerakan IHSG banyak diwarnai sentimen positif pada hari ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pergerakan IHSG pada Selasa (4/1/2021) diprediksi akan diwarnai sentimen positif.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pergerakan IHSG pada Selasa (4/1/2021) diprediksi akan diwarnai sentimen positif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat sepanjang hari ini, Selasa (4/1). Pada pembukaan perdagangan sesi pertama, IHSG dibuka menguat ke posisi 6.675,13 dan terus melesat naik hingga menembus level 6.700. 

Valbury Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG banyak diwarnai sentimen positif pada hari ini. "IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan Selasa, menyusul dukungan sentimen positif baik internal maupun eksternal," kata Valbury Sekuritas dalam risetnya, Selasa (4/1). 

Baca Juga

Dari dalam negeri, sentimen yang akan mempengaruhi gerak IHSG yaitu tingkat inflasi Desember 2021 yang mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2021 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 1,87 persen. Realisasi inflasi 2021 tersebut di bawah batas bawah kisaran sasaran inflasi 2021 yang ditetapkan Bank Indonesia yakin 3,0±1 persen. 

Namun demikian, realisasi ini tidak berbeda jauh dengan perkiraan BI pekan lalu yang menyebut, laju inflasi nasional akan mencapai 1,9 persen sepanjang tahun lalu dengan inflasi Desember 2021 diproyeksikan sebesar 0,60 persen secara bulanan. Dari 90 kota yang dipantau BPS terdapat 88 kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi.

Sentimen lainnya datang dari perkembangan jumlah vaksinasi nasional. Pemerintah menyebutkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah melampaui target 280 juta dosis yaitu mencapai 281.299.690 dosis. Sedangkan vaksinasi untuk anak juga sudah mencapai 3,8 juta dosis. Per 2 Januari 2022, vaksinasi anak dosis pertama sudah mencapai 79,6 persen dan dosis kedua 54 persen. 

Sementara itu, posisi pada 2 Januari 2022 kasus Covid-19 di Indonesia hanya tercatat 174 kasus. Jumlah penduduk terkonfirmasi positif Covid-19 dibanding total populasi di Indonesia hanyalah 1,6 persen. Jumlah itu jauh di bawah negara-negara lain yaitu Amerika Serikat 16,8 persen, Brazil 10,5 persen, Rusia 7,2 persen, India 2,5 persen. Tingkat kasus Covid-19 yang rendah ini akan menjadi sentimen positif bagi pasar. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement