REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus melakukan berbagai upaya guna mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 di daerah. Salah satunya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang masih menolak program vaksinasi.
Wakil Gubernur (wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, baru-baru ini masih menerima laporan terkait adanya sebagian masyarakat yang menolak vaksinasi karena terpengaruh salah seorang ulama di Kabupaten Tegal.
"Maka, saya pun akan turun langsung ke Kabupaten Tegal untuk memimpin percepatan vaksinasi di sana," kata Yasin.
Bahkan, lanjut dia, tidak hanya persoalan masyarakat yang enggan divaksin, namun juga membantu menangani kendala-kendala program vaksinasi Covid-19 lainnya yang masih menjadi persoalan di daerah.