REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bali United dipastikan tanpa arahan pelatihnya, Stefano Cugurra, di laga kontra Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (5/1). Teco, sapaan akrab Stefano, sedang mengikuti lisensi A Pro di Brasil.
Asisten pelatih Bali United, Yogie Nugraha, mengakui tidak ada permasalahan berarti selama persiapan tanpa Teco. Menurutnya, Teco terus memantau perkembangan tim dari negara asalnya, Brasil.
"Secara keseluruhan Coach Teco tetap memantau dari Brasil. Dia berpesan bahwa nanti adalah laga besar dengan melawan tim besar yang memiliki sejarah dan prestasi. Tapi kami siap menaklukkan Persebaya," kata Yogie dalam konferensi pers jelang laga.
Teco telah berada di Brasil sejak akhir Desember 2021 lalu. Sayangnya, Yogie tidak dapat memastikan kapan mantan pelatih Persija Jakarta itu akan kembali bersama tim. "Coach Teco sudah dari akhir tahun berangkat ke Brasil. Kami hanya berharap dia bisa kembali secepatnya," kata Yogie.
Selama tujuh tahun bekerja bersama Teco, lanjut Yogie, ini kali pertama Teco tidak mendampingi tim di laga resmi. Teco hanya pulang ke Brasil ketika masa pramusim dan tidak mengganggu persiapan tim.
Beruntung, Yogie dapat mengatur tim dengan baik. Ia mengakui para pemain sudah profesional dan paham apa yang harus dilakukan, baik saat latihan maupun di pertandingan nanti. "Secara keseluruhan apalagi teknis tidak ada kesulitan," tegasnya.
Di sisi lain, Bali United pun akan kehilangan pemainnya yang membela skuad timnas Indonesia karena masih harus menjalani karantina usai berlaga di Piala AFF 2020. Namun Yogie memastikan tim tidak hanya bergantung pada satu atau dua pemain.
"Kami memiliki 31 pemain yang siap bertanding. Kalau kami cuma punya satu pemain tentu kami akan angkat bendera. Tapi kami punya pemain lain yang siap untuk bertarung," kata Yogie menjelaskan.