Selasa 04 Jan 2022 18:13 WIB

Mayat Lelaki Ditemukan Tergantung di Bukit Camang

Lelaki yang diduga gantung diri tersebut bukan warga sekitar.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ilham Tirta
Gantung diri (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Penambang batu Bukit Camang, Bandar Lampung menemukan seorang lelaki paruh baya tanpa identitas gantung diri di pohon setinggi empat meter, Selasa (4/1). Mayat lelaki tersebut membusuk dan diperkirakan sudah tergantung pohon di Bukit Camang selama tiga hari.

Kepala Polsek Tanjungkarang Timur Kompol Dony Aryanto mengatakan, penemuan mayat lelaki tanpa identitas tersebut, setelah polisi menerima laporan dari pamong setempat. “Polisi langsung meluncur ke TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut,” kata Dony Aryanto di Bandar Lampung, Selasa (4/1).

Baca Juga

Dony mengatakan, mayat lelaki tersebut belum diketahui identitasnya, karena warga setempat tidak mengenal lelaki yang tergantung di pohon akasia setinggi empat meter di atas Bukit Camang. Lokasi kejadian berada di Jalan Yasir Hadibroto, Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan memeriksa beberapa saksi yang menyaksikan penemuan mayat tersebut. Menurut Dony, mayat tersebut bercirikan memakai celana jeans dan jaket lengannya digulung. Polisi masih melakukan pengusutan identitas mayat tersebut, dan juga motifnya.

“Sampai saat ini, mayat tersebut berdasarkan temuan petugas dan Inafis Polresta Bandar Lampung di tubuhnya memang ditemukan tanda-tanda gantung diri,” ujar Donny.

Ia menyatakan, kemungkinan mayat tersebut tergantung sudah tiga hari, dan mayatnya sudah dibawa ke RSUD Abdul Moeloek Lampung. Menurut Harun, warga Camang, penemuan mayat yang tergantung di pohon di atas Bukit Camang, baru pertama terjadi. Mayat tersebut, kata dia, bukan warga di sekitar Bukit Camang atau penambang batu bukit yang selama ini biasa bekerja memecah batu bukit.

Penemuan mayat tersebut oleh penambang batu saat mau memecah batu di atas bukit, dan melihat ada yang tergantung di pohon. Setelah dilihat ternyata orang yang sudah terkulai lemas. Dia tidak mengenal sosok lelaki tersebut yang bukan penambang, juga tidak mengetahui motif gantung diri tersebut.

“Penambang memanggil kawan lainnya untuk memberitahu kejadian itu,” ujar Harun.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement