Rabu 05 Jan 2022 00:41 WIB

Baru Pulang dari Arab, PMI Indramayu Positif Omicron

PMI tersebut saat ini menjalani karantina di salah satu rumah sakit di Jakarta. 

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan keluar dari pintu  kedatangan usai pemeriksaan dokumen perjalanan. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan keluar dari pintu kedatangan usai pemeriksaan dokumen perjalanan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Seorang warga asal Kabupaten Indramayu dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron. Warga tersebut merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Arab Saudi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, menjelaskan, warga berjenis kelamin perempuan itu teridentifikasi positif Omicron saat dilakukan pemeriksaan di Jakarta. Pemeriksaan itu dilakukan terhadap warga yang baru pulang usai melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Setelah di-swab dan hasilnya positif, kemudian diperiksa juga varian virusnya, ternyata positif Omicron," kata Wawan, saat ditemui Republika di ruang kerjanya, Selasa (4/1).

Wawan mengatakan, warga tersebut saat ini menjalani karantina di salah satu rumah sakit di Jakarta. Dia menyatakan, kondisi warga tersebut dalam kondisi sehat. "Mungkin lima hari ke depan baru pulang ke Indramayu," ujarnya.

Wawan menjelaskan, pasien Omicron itu belum sempat kontak dengan keluarganya di kampung halaman. Karena itu, setelah nanti dinyatakan negatif, maka yang bersangkutan dalam kondisi aman untuk bertemu dengan keluarganya.

Wawan mengungkapkan, Dinkes Kabupaten Indramayu juga sudah mulai mewaspadai Covid-19 varian Omicron. Pasalnya, Omicron sudah masuk ke Indonesia.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Selain memakai masker, juga mencuci tnagan dnegan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement