REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengomentari laga berkelas di depan mata. Spurs akan meladeni ketangguhan Chelsea pada leg pertama semifinal Piala Liga.
Duel tersebut berlangsung di markas the Blues. Tepatnya di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (6/1) dini hari WIB. Conte kembali ke kandang eks klubnya.
Pada masa lalu, ia pernah membesut the Blues. Tepatnya pada 2016 hingga 2018. Ada banyak kenangan di sepanjang petualangannya bersama London Biru.
"Menyenangkan bagi saya untuk kembali ke Stamford Bridge. Saya menghabiskan dua musim penting bersama Chelsea, dan memiliki hubungan baik dengan para pemain yang terus bermain untuk Chelsea. Akan baik bagi saya untuk melihat mereka," kata Conte, dikutip dari Standard, Selasa (4/1).
Spurs sedang menargetkan trofi perdana sejak 2008. Tetapi sang arsitek lebih fokus pada sebuah proses. Ia menunjukkan rasa hormat pada tuan rumah.
Ia menilai Chelsea memiliki kesiapan yang lebih untuk mengejar sebuah gelar. Conte menyinggung pencapaian the Blues musim lalu. Skuat polesan Thomas Tuchel merupakan kampiun benua biru.
Fakta demikian sudah menunjukkan kegemilangan awak London Biru. Namun, Tottenham akan bertempur. Segala sesuatu bisa terjadi di lapangan.
"Yang pasti, kami akan melakukan segalanya untuk mencapai partai final ajang ini," ujar Conte.
Armada the Lilywhites tak bisa menurunkan kekuatan terbaik di Stamford Bridge. Klub London Utara itu tanpa diperkuat Cristian Romero, Steven Bergwijn dan Ryan Sessegnon yang cedera. Namun kubu tamu dalam tren positif.
Di era Conte, Tottenham belum terkalahkan dalam delapan pertandingan Liga Primer Inggris. Sebanyak lima partai berhasil mereka menangkan. Tiga duel lainnnya berkesudahan imbang.