Selasa 04 Jan 2022 20:29 WIB

Dakwah Virtual ala Penyuluh Agama Islam Bantul

Dakwah melalui virtual harus disajikan dengan konten keagamaan yang positif

Hadir dalam acara Podcast Dakwah, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rustam Nawawi mengatakan, salah satu tugas Penyuluh Agama Islam agar dakwahnya sampai ke masyarakat ialah dengan melakukan berbagai inovasi.
Foto: istimewa
Hadir dalam acara Podcast Dakwah, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rustam Nawawi mengatakan, salah satu tugas Penyuluh Agama Islam agar dakwahnya sampai ke masyarakat ialah dengan melakukan berbagai inovasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL--Hadir dalam acara Podcast Dakwah, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rustam Nawawi mengatakan, salah satu tugas Penyuluh Agama Islam agar dakwahnya sampai ke masyarakat ialah dengan melakukan berbagai inovasi. 

“Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, Penyuluh Agama Islam juga dituntut kreatif dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama ini. Misalnya dakwah melalui platform media digital,” kata Rustam, Selasa (4/1/2021).

Baca Juga

Pada acara yang digelar oleh Korps Dakwah Mahasiswa (Korda) Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) An-Nur Bantul, DIY itu, Rustam memaparkan, dakwah melalui virtual harus disajikan dengan konten keagamaan yang positif, agar menjadi referensi dakwah yang santun, ramah, dan menyejukkan.

"Dakwah yang paling efektif selama ini, khususnya di kalangan masyarakat modern adalah dengan memanfaatkan media sosial seperti Youtube, Facebook, dan Instagram,” kata Rustam dalam tayangan yang disiarkan langsung melalui channel youtube Dema STEBI Al-Muhsin itu.

Menurutnya, kegiatan virtual juga sudah menjadi tren, sehingga Penyuluh juga dituntut melakukan berbagai terobosan dalam menyampaikan paham-paham keagamaan yang menarik dan mudah dipahami. “Dalam keadaan apa pun, seorang pendakwah mesti mengikuti perkembangan zaman,” katanya.

Walaupun demikian, pihaknya juga tetap melakukan kegiatan tatap muka kepada masyarakat di tengah era normal baru saat ini, dengan mematuhi aturan dan anjuran protokol kesehatan.

“Sebagai Penyuluh, kami juga harus menjadi garda terdepan dalam penerapan pelaksanaan protokol kesehatan di setiap kegiatan. Kami juga terus melakukan sinergi dengan pihak terkait dalam pencegahan penularan Covid-19," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement