Rabu 05 Jan 2022 07:03 WIB

Besok, Anak-Anak di Indramayu Divaksinasi

Dinkes akui sangat sulit untuk menambah capaian vaksinasi di Kabupaten Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas melakukan tes PCR kepada penumpang sebelum melakukan perjalanan kereta api di Stasiun Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2021). PT KAI Daop 3 Cirebon memberikan layanan tes PCR dan vaksinasi Covid-19 bagi calon penumpang sebagai syarat perjalanan kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Petugas melakukan tes PCR kepada penumpang sebelum melakukan perjalanan kereta api di Stasiun Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2021). PT KAI Daop 3 Cirebon memberikan layanan tes PCR dan vaksinasi Covid-19 bagi calon penumpang sebagai syarat perjalanan kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Vaksinasi terhadap anak-anak sekolah dasar (SD) berusia 6-11 tahun di Kabupaten Indramayu akan mulai dilakukan pekan ini. Vaksinasi dilakukan di sekolah-sekolah.

"Kamis (6/1) ini akan dilakukan launching vaksinasi anak usia 6-11 tahun oleh Bupati," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, saat ditemui Republika di ruang kerjanya, Selasa (4/1).

Baca Juga

Di Kabupaten Indramayu, ada 171.633 anak yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Setelah peluncuran secara resmi oleh bupati, lanjut Wawan, vaksinasi Covid-19 pada anak-anak usia 6-11 tahun akan mulai dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Indramayu. Vaksinasi tersebut dilakukan di sekolah-sekolah.

Wawan mengatakan, dipilihnya sekolah-sekolah sebagai lokasi vaksinasi itu untuk memudahkan dalam pelaksanaannya. Pasalnya, jika vaksinasi terhadap anak dilakukan di fasilitas kesehatan, dikhawatirkan timbul kerumunan.

"Karena anak-anak itu kan pasti diantar oleh orang tuanya ke fasilitas kesehatan. Disitu nanti malah timbul kerumunan," tutur Wawan.

Wawan menyatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi anak di sekolah, orang tua anak yang belum divaksin atau baru vaksin tahap satu, bisa sekalian divaksin di lokasi tersebut. Hal itu akan membantu capaian vaksinasi di Kabupaten Indramayu.

Wawan mengakui, saat ini sangat sulit untuk menambah capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Dengan capaian target di atas 70 persen, yang tersisa kini adalah warga yang memang susah untuk dijangkau. "Seperti misalnya pekerja migran," terang Wawan.

Meski demikian, lanjut Wawan, pihaknya terus mengupayakan agar warga yang belum divaksin atau baru mengikuti vaksin dosis kesatu, bisa segera divaksin. Upaya vaksinasi pun dilakukan dnegan jemput bola ke tengah-tengah masyarakat.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, hingga Senin (3/1), capaian vaksinasi tahap satu sebanyak 1.048.229 orang (71,65 persen), vaksinasi tahap dua 751.245 orang (51,35 persen) dan vaksinasi tahap tiga sebanyak 4.049 orang (0,28 persen). Sedangkan capaian vaksinasi terhadap lansia dosis satu mencapai 88.294 orang (64,36 persen) dan tahap dua sebanyak 54.968 orang (40,07 persen).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement