Rabu 05 Jan 2022 11:46 WIB

Kapendam Jelaskan Insentif Nakes Dikirim Balik ke Rekening Kesdam Sriwijaya

Dana intensif diminta balik agar terhindar duplikasi penerimaan dana vaksinator.

Markas Kodam II/Sriwijaya di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan.
Foto: Dok Kodam Sriwijaya
Markas Kodam II/Sriwijaya di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar kabar intensif untuk tenaga kesehatan (nakes), baik sipil dan militer di lingkungan Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya mengeluh. Hal itu lantaran dana yang ditransfer oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) ke rekening nakes diminta dibalikkan, dan dikirim ke rekening Kesehatan Kodam (Kesdam) Sriwjaya.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Caj Jono Marjono pun merespon kabar permintaan dikirim kembali insentif penanganan Covid-19 dari sejumlah nakes di bawah naungan Kesdam II/Sriwijaya yang diberikan oleh Pemprov Sumsesl. Menurut dia, permintaan agar dana insentif yang sudah ditransfer ke rekening nakes kemudian dibalikkan ke rekening Kesdam Sriwijaya bertujuan untuk mengecek kebenarannya.

Baca Juga

Hal itu bertujuan agar terhindar adanya duplikasi penerimaan dana vaksinator. Jono menjelaskan, dana atau insentif tersebut tidak ditarik, tetapi dicek kepada setiap penerima dana untuk diyakinkan agar dapat disalurkan sesuai alamat, seperti yang terdaftar dalam daftar penerima dana yang ada di Kesdam Sriwijaya.

"Tidak benar kalau ada yang bilang dana tersebut ditarik tanpa alasan yang jelas. Hal ini dilakukan untuk menghindari duplikasi penerimaan dana vaksinator, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penyalurannya dengan tujuan tertib administrasi," kata Jono dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (5/1).

Asisten Perencanaan Kodam (Asrendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Didik Purwanto juga membantah kabar ditariknya intensif nakes. Didik menjelaskan, Kesdam Sriwijaya tidak melakukan penarikan dana dari para nakes.

Menurut dia, Kesdam Sriwijaya mendapat dana, berupa honor para nakes itu dari Pemprov Sumsel pada 28 Desember 2021. Baik Pemprov Sumsel maupun Kesdam Sriwijaya, sambung dia, memastikan uang sudah masuk ke rekening nakes. Terkait dana itu ditarik dan dikirim lagi ke rekening Kesdam Sriwijaya, menurut Didik, dilakukan untuk memastikan dana itu sudah sampai ke penerima yang berhak dan agar jangan dipakai dulu oleh nakes.

Didik menolak jika langkah itu disebutkan sebagai nakes diminta menstranfer kembali ke rekening Kesdam Sriwijaya. "Kami tidak ada narik dana dari nakes," ucap Didik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement