REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bekasi, Jawa Barat. KPK meminta publik bersabar terkait operasi tangkap tangan ini.
"Benar, KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wiayah Bekasi, Jawa Barat," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di Jakarta, Rabu (5/1).
Belum diketahui siapa yang terjerat OTT KPK. Ghufron hanya mengatakan, saat ini KPK sedang memeriksa dan menyelidiki para pihak untuk membuat terang dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan para pihak terkait. Dia meminta publik bersabar hingga proses pemeriksaan selesai.
"Kami saat ini sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan tindak pidana yang sedang kami selidiki. Mohon bersabar pada saatnya nanti kami akan sampaikan setelah proses pemeriksaan selesai," ujarnya.
Meski demikian, KPK belum mememberikan penjelasan lebih lanjut terkait dugaan perkara korupsi dimaksud. Lembaga antirasuah saat ini mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT ini.