Rabu 05 Jan 2022 17:59 WIB

Belum Ada Kasus Omicron, Ini Persiapan Pemkot Tangsel

Kesiapan RLC meliputi ketersediaan tempat tidur, fasilitas kesehatan dan tenaga medis

Rep: eva rianti/ Red: Hiru Muhammad
Kegiatan vaksinasi Covid-19 perdana untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Rawabuntu 03, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (14/12/2021).
Foto: Republika/Eva Rianti
Kegiatan vaksinasi Covid-19 perdana untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Rawabuntu 03, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (14/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus Covid-19 varian Omicron di wilayahnya. Meski demikian, Tangsel sebagai wilayah penyangga Ibu Kota tetap mengantisipasinya, mengingat kasus Omicron di DKI Jakarta mengalami peningkatan yang cukup tinggi. 

"Belum (ada kasus Omicron). Hasil tracing dari Dinas Kesehatan Kota Tangsel Alhamdulillah di Tangsel ini belum ada," ujar Benyamin kepada wartawan, Rabu (5/1/2022). 

Baca Juga

Benyamin berharap ke depan benar-benar tidak ada kasus Omicon di wilayah Tangsel. Sehingga, meskipun hingga saat ini nihil kasus, dia menyebut pihaknya tetap melakukan upaya kesiapan untuk mengantisipasi jika suatu waktu kasus Omicron muncul di Tangsel. "Kami tetap menyiapkan RLC (rumah lawan Covid-19 sebagai lokasi isolasi/ karantina pasien Covid-19). Jadi, kesiapan tetap kami lakukan," kata dia. 

Kesiapan dari RLC meliputi ketersediaan tempat tidur, fasilitas kesehatan, serta tenaga medis. Pusat isolasi tersebut diketahui memiliki tiga zona yang meliputi 336 tempat tidur atau bed yang tersedia. Adapun tenaga kesehatan yang disiapkan akan diperbantukan dengan tenaga medis dari rumah sakit-rumah sakit di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Tangsel. 

Diketahui, kasus Omicron di Ibu Kota per Selasa (4/1) bertambah 90 kasus menjadi 252 dari jumlah kasus sebelumnya sebanyak 162 kasus. 239 kasus diantaranya merupakan kasus impor, sementara 13 kasus lainnya merupakan transmisi lokal. 

Seluruh pasien positif dirawat di dua tempat, yakni RSPI Sulianto Saroso dan RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Meningkatnya kasus Omicron di DKI Jakarta membuat wilayah-wilayah penyangga Ibu Kota seperti Tangerang Raya untuk serius mengantisipasinya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement