Kamis 06 Jan 2022 01:35 WIB

Hukuman China Tegas, Aplikasi Kesehatan Warga Gangguan Pejabat Langsung Dicopot

Aplikasi kode kesehatan warga di Xian China alami gangguan dua kali

Red: Nur Aini
Warga Beijing, China, mengenakan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. Sejak Kamis (23/12), Pemerintah China melakukan lockdown terhadap Kota Xian yang berpenduduk 13 juta jiwa setelah kasus baru muncul dalam jumlah signifikan.
Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein
Warga Beijing, China, mengenakan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. Sejak Kamis (23/12), Pemerintah China melakukan lockdown terhadap Kota Xian yang berpenduduk 13 juta jiwa setelah kasus baru muncul dalam jumlah signifikan.

REPUBLIKA.CO.ID, XIAN -- Kepala biro pendataan pemerintah kota Xian, provinsi Shaanxi, China, Liu Jun, Rabu (5/1/2022), dicopot dari jabatannya setelah sistem aplikasi kode kesehatan warga setempat dua kali mengalami gangguan.

Liu, 41 tahun, menduduki jabatan tersebut sejak Februari 2019. Dia bertanggung jawab atas data aplikasi publik, termasuk sistem kode kesehatan. Beberapa kota di China menerapkan sistem aplikasi kode kesehatan untuk setiap warga yang dapat diunduh melalui telepon seluler.

Baca Juga

Baca: Prancis Selidiki Dugaan Terorisme dalam Ledakan Reli Dakar di Arab Saudi

Hasil unduhan, berupa riwayat kesehatan terkait Covid-19 pribadi dan riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir dapat digunakan untuk mendapatkan akses di ruang publik, termasuk transportasi umum. Sistem kode kesehatan yang dikembangkan oleh Pemkot Xian dua kali mengalami gangguan pada Selasa (4/1) dan 20 Desember lalu sehingga menyebabkan warga tidak dapat mengakses sarana transportasi umum dan melakukan tes PCR.

Baca: Akhir dari 141 Hari Mogok Makan Tahanan Palestina di Israel

Pengelola data di Xian kepada pers lokal menyatakan gangguan tersebut karena tingginya "traffic". Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China menugaskan seorang pejabatnya ke Xian untuk melakukan inspeksi terhadap sistem pengendalian dan pencegahan Covid-19.

Baca: Taliban: Rusia Rencanakan Investasi Minyak dan Gas di Afghanistan

Sejak 29 Desember 2021, akses keluar-masuk Xian ditutup total (lockdown) setelah muncul kasus baru yang dipicu oleh penerbangan dari Islamabad, Pakistan. Hingga akhir pekan lalu, kasus baru Covid-19 di Xian telah mencapai angka 1.573, tertinggi di China dalam setahun terakhir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement